NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Dalam suasana hangat dan penuh antusiasme, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menggelar dialog bersama warga Kelurahan Bangkal di pendopo Bangkal Forest pada Rabu (03/07/2024).


Acara ini menjadi forum diskusi bersama masyarakat sekaligus sarana untuk menyampaikan berbagai capaian hingga program-program dari Pemerintah Kota Banjarbaru.



Dalam kesempatan ini, warga Kelurahan Bangkal berkesempatan menyampaikan berbagai isu yang mereka hadapi sehari-hari.

Walikota Aditya dengan penuh semangat memaparkan berbagai capaian dari program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Banjarbaru.

Salah satu capaian yang dibanggakan adalah tren positif peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Banjarbaru.
“Pada tahun 2021, IPM Kota Banjarbaru berada di angka 80,41, kemudian naik menjadi 80,82 di tahun berikutnya, dan tahun ini sudah berhasil menembus nilai 81,25,” ujar Aditya.
Ia menambahkan bahwa tren ini tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru yang terus meningkat, serta turunnya angka kemiskinan.
Walikota Banjarbaru juga menyampaikan berbagai target Pemkot yang sedang dilaksanakan dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung segala program pemerintah.
Dalam sesi dialog, Asliansyah, salah satu warga Kelurahan Bangkal, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Banjarbaru atas berbagai kebijakan yang telah berjalan.
“Saya berharap manfaat dari program unggulan Pemkot akan terus mensejahterakan masyarakat, khususnya warga Kelurahan Bangkal,” ujar Asliansyah.
Ia juga menyinggung rencana pembangunan Stadion di Bangkal, yang diyakininya akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi warga setempat.
Acara audiensi dan dialog ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyampaikan informasi seputar program Pemkot Banjarbaru, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk memperkuat hubungan antara Pemerintah Kota dan masyarakat setempat.
Dengan adanya dialog seperti ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan warga semakin kokoh dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.