NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Bidang Bina Marga melaksanakan proyek pedestrian jalan Panglima Batur Timur dari Bundaran STM sampai ke Simpang Tiga Komet Banjarbaru.


Kabid Bina Marga, Adi Maulana mengatakan proyek tersebut merupakan proyek lanjutan program pedestrian Jalan Panglima Batur yang direncanakan secara keseluruhan akan rampung pada tahun 2026 mendatang.
“Tahun ini kami kerjakan 582 meter dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,7 Miliar. Tahun depan kembali akan kami anggarkan untuk sisi sebelah kiri kalau dari arah Balaikota, secara keseluruhan jalan Panglima Batur ini sepanjang 2,3 kilometer dan akan diselesaikan pada tahun 2026,” jelasnya saat ditemui di ruangannya Kamis (4/7/2024).


Adi menambahkan saat ini pengerjaan sudah sekitar 3 persen pasalnya kontraktor agak sedikit terlambat setelah kontrak ditandatangi pada tanggal 16 April 2024 lalu.
“Kenapa progresnya masih sedikit, sebab setelah penandatangan kontrak, pihak ketiga baru bisa pesan Box Culvert. Proyek ini akan dikerjakan sampai pada 12 November 2024 mendatang,” tambahnya.


Adi juga memaparkan bahwa dalam proyek tersebut dipasang tiga ukuran box culvert, jenis pertama adalah untuk drainase, jenis kedua untuk kabel optik dan paling atas untuk trotoar jalan.
“Diatas box sebagai lantai tetap menggunakan bahan batu andesit, untuk box yang dipasang ukuran standar 60 x 80 cm. Saat ini sudah siap sebanyak 100 box lebih, pasalnya proyek ini akan menghabiskan sebanyak 582 buah box culvert,” jelasnya.


Lebih jauh, Adi Maulana mengatakan, setiap jarak tujuh meter akan ada tangkapan air sebagai resapan.
“Resapan ini gunanya untuk membuang air ke dalam tanah jadi tetap ada air yang tersimpan,” jelasnya.




Lantas saat ditanya apakah ada kendala saat proyek dimulai, Adi mengatakan secara keseluruhan lancar, hanya saja ada beberapa hal kecil yang perlu penanganan khusus.
“Hanya kendala teknis seperti ketemu pipa, atau akar pohon dan itu sudah koordinasi dengan LH, salah satunya terkait pemangkasan pohon. Selain itu kami juga harus menggeser tiang telkom dan tiang baliho toko,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2024 ini, Bidang Bina Marga juga melaksanakan proyek pedestrian di trotoar kemuning.
Selain itu pemeliharaan berkala jalan, mengganti saluran yang ada dengan box culvert yang di atasnya nanti akan dijadikan jalur lintas jalan dengan cara diaspal yaitu jalan RP soeparto dan Taruna Praja Raya.