NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Pasca dilauncingnya angkutan masal gratis di Kota Banjarbaru, pihak Organda meminta kaji ulang rute yang akan dilewati angkutan Juara tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah mengaku siap dan akan membawa pengurus Organda Kota Banjarbaru melihat secara langsung rute angkutan masal itu.
“Kami tidak masalah mereka mau lihat rutenya, toh rute yang ada itu sebenarnya tidak bersentuhan dengan angkutan umum. Angkutan Juara ini juga tidak serta merta bisa mengangkut penumpang saat melintas di Jalan A Yani yang jarak tempuhnya maksimal hanya 2 kilo meter, sebab angkutan ini sebagai feeder yang menghubungkan dalam kota ke jalan A Yani,” ujarnya saat konsoludasi dengan Organda di kantornya Senin (9/9/2024).
Mirhansyah juga mengatakan bahwa apabila pihak Organda ingin turut serta, masih ada 16 rute lain yang sampai saat ini belum ada angkutan meng-cover.
“Silahkan kalau mereka mau juga seperti angkutan feeder yang sudah ada, tetapi tentunya ada ketentuan yang sudah diatur oleh Kemenhub. Paling mendasar adalah kondisi angkutan harus memenuhi enam aspek yaitu berkeamanan, berkesalamatan, berkenyamanan, berkesetaraan, berketerjangkauan, berkesehatan,” tegasnya.
Ketua Organda Banjarbaru, Alfin tetap menginginkan kaji ulang rute trayek angkutan feeder tersebut.
“Permintaan kami jalur dikaji ulang, karena terganggu jalur Organda, selain itu kami berharap koordinasi dengan organda dan dilibatkan anggota Organda,” jelasnya.
Sementara itu, pihak PT Bagong selaku penyedia armada menyampaikan bahwa pihaknya dalam memilih sopir sudah dengan cara rekrutmen dengan syarat yang ditentukan, salah satunya minimal lulusan SLTA.
“Mengenai perekrutan melalui kantor HO, saat pohak Organda menyampaikan dua orang itu proses yang di HO sudah selesai, yang diterima atas rekomendasi dari HO,” jelas perwakilan PT Bagong.
Sementara itu, Ketua DPD Organda Kalimantan Selatan yang juga koordinator Organda Kalimantan, Edi Sucipto mengaku mendukung keberadaan angkutan feeder tersebut di Kota Banjarbaru.
“Kami tidak menghalangi kemajuan kota, semua ini mungkin karena mis komunikasi dengan Organda. Masih bisa dibicarakan dan diselesaikan,” ucapnya.
Untuk diketahui bahwa Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru bersama Organda Banjarbaru akan melakukan uji rute dengan anggota Organda pada Kamis (12/9/2024) untuk memastikan bahwa rute mereka tidak mengganggu angkutan umum yang ada.
Selain itu, pihak Dishub juga memastikan bahwa angkutan Juara sampai akhir September masih tahap sosialisasi dan akan beroperasi sejak bulan Oktober mendatang.
