NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Adi Royan Pratama menegaskan akan segera mengambil tindakan tegas terhadap masyarakat yang masih melakukan parkir liar di kawasan Jalan Pangeran Suriansyah.
Menurutnya, hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pelayanan Hubungan.
“Seiring dengan pembukaan Taman Van Der Pilj sebagai taman ramah anak yang baru-baru ini menjadi sorotan, sejumlah kendaraan terparkir sembarangan di sekitar kawasan tersebut, yang mengganggu kelancaran lalu lintas. Untuk itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berkunjung, diharapkan para pengunjung selalu memperhatikan rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalan,” ucapnya Senin (13/01/1025) sore saat sosialisasi.
Adi Royan menambahkan bahwa tindakan yang akan diambil terhadap pelanggar adalah dua opsi: derek kendaraan atau pengempesan ban.
Kendaraan yang terparkir sembarangan akan langsung diderek ke kantor Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, sementara pengempesan ban dapat dilakukan jika kendaraan menghalangi arus lalu lintas.
“Masyarakat diharapkan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, dan apabila ada yang kurang jelas, silakan bertanya kepada petugas yang berjaga di taman Van Der Pilj. Kami akan melakukan ini tanpa memberi sanksi tambahan, hanya pengambilan kendaraan di kantor Dinas Perhubungan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Yahya L mengatakakn bahwa pengunjung dilarang parkir di sepanjang jalan P Suriansyah.
“Memang ada sedikit masalah parkir setelah taman ini dibuka karena antusias warga cukup tinggi. Hari ini (Senin sore_red) kami melalukan sosialisasi agar para pengunjung bisa parkir di samping taman yaitu jalan Jendral Sudirman,” jelasnya kepada sejumlah media.
Yahya juga menjelaskan bahwa pengunjung yang akan ke Taman Van Der Pilj dan masuk.melalui simpang Adipura untuk memutar melalui jalan samping SMK Telkom baru masuk ke Jalan Jendral Sudirman.
“Jalan jendral Sudirman ini satu arah dari Minggu Raya jadi pengunjung tidak boleh masuk dari samping lapangan Rebatik, harus memutar dulu. Mang ini masihnterua disosialisasikan karena masyarakat banyak yang masih belum tau, tetapi sudah dipasang rambu-rambu,” tegasnya.
