NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan terus memperkuat pondasi ekonomi kreatif daerah melalui kegiatan Fasilitasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif. Program ini menjadi langkah nyata Pemprov Kalsel dalam mencetak pelaku ekonomi kreatif yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Kelembagaan, dan Pengembangan SDM Pariwisata Liza Verawaty, yang hadir mewakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Iwan Fitriady.
Dalam sambutannya, Liza menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM bagi keberlangsungan sektor ekonomi kreatif. Ia menyebut, kreativitas dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci agar para pelaku industri kreatif dapat bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
“Kami mendorong para pelaku ekonomi kreatif agar tidak cepat berpuas diri. Teruslah berinovasi, mengasah kemampuan, dan meningkatkan kualitas produk agar memiliki daya saing tinggi,” ujar Liza.
Liza juga menyoroti besarnya potensi ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan. Menurutnya, sektor ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi penggerak baru bagi pariwisata daerah melalui produk dan karya yang memiliki nilai budaya khas Banua.
“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu, kami berupaya menyediakan wadah bagi para pelaku usaha agar bisa mengembangkan potensi diri dan produknya,” tambahnya.
Melalui fasilitasi ini, Dispar Kalsel berharap pelaku ekonomi kreatif dapat membangun jejaring, kolaborasi, serta inovasi berkelanjutan yang mampu membuka peluang pasar lebih luas.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah, sekaligus memperkuat daya tarik pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal. (nw)
