NEWSWAY.ID, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) menggelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi pemuda. Kegiatan ini berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru, Jalan H. Hasan Basri, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kamis (20/11/2024).
Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dan organisasi kepemudaan, termasuk Kepala Disparpora yang diwakili Kepala Bidang Pemuda Dra Rusma Lianasari, M.Pd, Direktur Politeknik Kotabaru, serta pimpinan dari beberapa sekolah menengah dan organisasi pemuda di Kotabaru.
Total peserta yang hadir mencapai 150 orang, terdiri dari perwakilan pelajar dan organisasi kepemudaan.
Menurut Dra Rusma Lianasari, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pemuda mengenai bahaya narkoba serta membentuk generasi muda yang bebas dari penyalahgunaan zat terlarang.
“Kami berharap remaja di Kotabaru dapat menghindari narkoba dan menjadi generasi yang mumpuni serta cemerlang demi kemajuan bangsa,” ujar Rusma.
Perwakilan dari Satnarkoba Polres Kotabaru, Edi Junaidi, memberikan materi terkait jenis-jenis narkoba, dampak buruknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum bagi pengguna maupun pengedar.
“Kami juga memberikan wawasan tentang cara menghindari tekanan sosial yang bisa mendorong remaja untuk mencoba narkoba,” jelas Edi.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kotabaru, Akhmad Soleh, menyoroti bahaya narkoba terhadap kesehatan. Ia memaparkan sejumlah dampak seperti dehidrasi, halusinasi, penurunan kesadaran, hingga gangguan kualitas hidup.
“Efeknya membuat pengguna tidak bisa menjalani kehidupan normal, mengalami kondisi mental yang labil, serta emosi yang tidak stabil,” paparnya.
Dinas Kesehatan menekankan pentingnya menghindari narkoba dan menjauhi lingkungan yang berpotensi membawa pengaruh buruk.
“Jangan pernah mencoba narkoba. Jauhi lingkungan atau teman yang terlibat. Mereka yang sukses adalah mereka yang tidak pernah mengenal narkoba,” pesan Akhmad Soleh.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya preventif pemerintah untuk memastikan generasi muda Kotabaru tumbuh menjadi individu yang sehat, berprestasi, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
