NEWSWAY.ID, MARTAPURA– Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith mengatakan, pihaknya melakukan pengajuan 10 (sepuluh) desa di Kabupaten Banjar untuk pembangunan BTS dan penguatan sinyal, mempercepat akses internet bagi masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat DKISP Kabupaten Banjar melalui Bidang E Goverment beserta camat dan kepala desa dari 10 kecamatan di Kabupaten Banjar, melaksanakan rapat via zoom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) RI.


Rapat yang dihelat di Command Center Manis, Martapura, Selasa (20/6/2023) pagi itu sendiri lanjut Basith, tentang pengajuan proposal pembangunan BTS dan penguatan sinyal untuk wilayah blank spot dan sinyal lemah.

” Hari ini kita melaksanakan konsultasi dan koordinasi pengajuan proposal ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, alhamdulillah sudah mereka pelajari dan terima. Bulan Agustus mendatang mereka akan melakukan survei lapangan dan kita berharap proposal kita di akomodir pemerintah pusat demi mewujudkan pada tahun 2024 Kabupaten Banjar bebas sinyal dapat terwujud,” harapnya.


Pengajuan proposal 10 (sepuluh) desa di Kabupaten Banjar tersebut lanjut Basith dikarenakan daerah yang diajukan masih banyak terdapat blank spot dan sinyal lemah.
Oleh sebab itu pihaknya mengajak camat dan kepala desa agar bisa memberikan laporan keadaan secara real tentang lokasi desa yang diajukan untuk pembangunan BTS tersebut.
10 (sepuluah) desa yang diajukan adalah Desa Pasiraman Kecamatan Mataraman, Desa Artain Kecamatan Aranio, Desa Balau dan Desa Pulau Nyiur Kecamatan Karang Intan.
Kemudian Desa Sungai Kupang dan Desa Malintang Kecamatan Gambut, Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul.
Termasuk wilayah yang lemah sinyal adalah, Desa Lok Tunggul dan Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron serta Desa Pambatanan Sungai Tabuk. (adv)