NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) menggelar pelatihan Brigade Pangan yang diikuti oleh 15 petani muda dari Kelurahan Bangkal di Balai Penyluh Pertanian (BPP) Cempaka pada Rabu (15/10/2025).

Kegiatan dibuka oleh KJF Sumberdaya, Cetia Melaweni, SP lalu dilanjutkan kegiatan oleh Tino Lukman Hidayat sebagai pemateri.
Menurut Cetia, program tersebut merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan indeks pertanaman serta produksi tanaman padi di Indonesia.
“Bimtek ini sangat penting dan akan menjadi langkah awal untuk pertanian di Banjarbaru khususnya di Cempaka,” jelasnya kepada peserta Bimtek.
Ia juga mengatakan Brigade Pangan tersebut nantinya akan mengelola lahan pertanian seluas minimal 200 hektar, khusus untuk tanaman pangan padi.
“Kelurahan Bangkal sendiri memiliki luas lahan pertanian mencapai 872 hektar, sehingga sangat memungkinkan pembentukan brigade ini sebagai pilot project,” tambahnya.
Sementara itu, pemateri kegiatan yang merupakan Penyuluh Pertanian, Tno Lukman Hidayat, peserta pelatihan merupakan petani muda dari wilayah setempat yang diharapkan dapat mengelola lahan secara mandiri sekaligus berkolaborasi dengan petani sekitar.
“Brigade ini bergerak sendiri dalam pengelolaan lahan, tetapi juga akan bekerja sama dengan petani lain, terutama dalam mengelola lahan yang tidak termanfaatkan dengan sistem bagi hasil yang sudah disepakati bersama,” ujar Lukman.
Menurutnya pelatihan yang dilaksanakan fokus pada pembekalan kemampuan teknis dan pembagian tugas di antara anggota brigade, agar pengelolaan lahan dapat berjalan efektif dan produktif.
“Di wilayah Kecamatan Cempaka pertama ada Brigade Pangan semoga ledepan semua kecamatan juga ada,” ungkapnya.
Tino menyampailan program tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi padi di Kecamatan Cempaka dan sekitarnya, sekaligus memberdayakan petani muda untuk menjadi penggerak utama sektor pertanian pangan di daerah.*(nw)