NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Silaturahmi politik di Banjarbaru untuk menghadapi Pilkada tahun 2024 terus dibangun oleh sejumlah Partai Politik.

Senin (22/4/2024) DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertemu dengan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Banjarbaru yang dipimpin langsung oleh Ketua Neni Hendriyawati didampingi Ketua PIRA Kalsel Yuti Mahrita.

Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru, H Napsiani Samadi saat dikonfirmasi mengatakan itu hanya silaturahmi biasa, namun dirinya tidak menampik kalau perkembangan selanjutnya bicara soal politik menuju Pilkada 2024.

“Masih momentun bulan Syawal, jadi itu hanya pertemuan biasa saja, bicara santai belum ada bicara politik soal arah koalisi. Politik ini dinamis, kita lihat perkembangan kedepan,” ucapnya saat disambagi di Rumah Dinasnya Selasa, (23/4/2024).

Saat ditanya, apakah PPP tetap akan mengusung Wali Kota petahana HM Aditya Mufti Ariffin, Napsiani secara tegas menyatakan iya.
“DPC PPP tidak memcari calon lain untuk calon Wali Kota, tetap akan mengususng kader sendiri yang merupakan yang juga Ketua DPW PPP Kalsel,” jelasnya.
Lantas saat ditanya apak pihaknya akan melalukan penjaringan calon Wakil Wali Kota sebagai pendamping Aditya, Napsiani mengatakakn masih menunggu pentunjuk teknis dari pengurus DPP PPP.
“Kami masih menunggu Petunjuk Pelaksanaan (Jumlak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari pusat. Apakah masih menggunakan formula pada Pemilu 2019 atau memakai hasil Pemilu 2024, sementara hasilnya belum ditetapkan oleh KPU,” jelasnya.

Sebelumya Ketua DPC Partai Gerindra Banjarbaru, Neni Hendriyawati saat ditanya soal koalisi Partai Gerindra, mengatakan pihaknya masih belum tau, namun sudah menjadwalkan silaturahmi dengan beberapa partai politik.
“Kami memang ada mengagendakan dengan beberapa partai politik untuk bersilatirahmi. Namun untuk siapa calon yang kami usung untuk maju Pilkada Kota Banjarbaru masih dinamis, termasuk Kader PIRA ibu Yuti, kami akan mendalami sejauh mana kesiapan beliau,” ujarnya saat ditemui sebelum sidang paripurna istimewa beberapa waktu lalu.
Terkait pertemuan yang dilakukan Senin malam dengan PPP, Neni menyebut bahwa belum ada pembahasan secara serius.
“Jadi, malam tadi itu cuma ngobrol silaturahmi biasa belum menjurus pada pilkada, kita belum begitu menjurus ke sana,” tuturnya.
Namun dirinya mengakui, dalam pembahasan ada sedikit menyinggung soal Pilkada.
“Setiap pertemuan pasti ada tujuan, saya mengerti pasti kedua belah pihak paham maksud dan tujuan pertemuan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PIRA Kalsel, Yuti Mahrita saat dihubungi soal pertemuannya dengan PPP mengatakan, silaturahmi DPC Gerindra sambil mengenang saat kontestasi Pilkada tahun 2019.
“Politik dinamis, semoga kita diberikan yang tebaik,” jelasnya.