NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – Balangan Festival Vol. II resmi digelar pada 13–18 Agustus 2025 di Komplek Perkantoran Tugu Maritam, Paringin. Event tahunan ini mendapat sorotan positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan legislatif. Anggota DPRD Balangan, Nur Fariani, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut yang dinilai memiliki dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Semoga melalui kegiatan ini, ekonomi UMKM di Balangan semakin bergeliat. Masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,” ungkap Nur Fariani, Kamis (14/8/2025).
Sebagai salah satu legislator perempuan di DPRD Balangan, Nur Fariani menekankan bahwa Balangan Festival tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas. Menurutnya, kehadiran ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, membuka peluang pasar baru yang dapat memperluas jangkauan produk unggulan Balangan.
“Festival ini harus dimaksimalkan sebagai sarana promosi. Kehadiran wisatawan akan membawa dampak positif jika dikaitkan dengan penjualan produk lokal, sehingga perputaran ekonomi benar-benar terasa oleh masyarakat,” tambahnya.
Balangan Festival 2025 menghadirkan berbagai hiburan populer, mulai dari konser musik dengan bintang tamu Happy Asmara, Syntia Primadona, Last Child, hingga Jamrud. Selain itu, kegiatan keagamaan seperti Festival Anak Sholeh dan Bazar UMKM juga menjadi daya tarik utama. Melalui bazar tersebut, pelaku usaha lokal diberi kesempatan untuk memamerkan, mempromosikan, sekaligus menjual produk mereka secara langsung kepada pengunjung.
Namun, Nur Fariani mengingatkan agar kesuksesan festival tidak hanya diukur dari sisi kemeriahan panggung hiburan. Lebih penting lagi adalah bagaimana kegiatan tersebut mampu memberikan nilai tambah secara nyata bagi UMKM lokal.
“Jangan sampai hanya meriah di panggung, tapi dampaknya ke pelaku UMKM minim. Harus ada langkah konkret agar manfaatnya benar-benar terasa,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar promosi festival dilakukan secara masif melalui berbagai saluran komunikasi, baik media sosial maupun kanal resmi pemerintah daerah. Dengan promosi yang tepat, jumlah pengunjung yang hadir diyakini akan meningkat, sehingga manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat menjadi lebih besar.
Menurut Nur Fariani, sinergi antara pemerintah daerah, panitia penyelenggara, dan pelaku UMKM merupakan kunci sukses Balangan Festival. Kolaborasi yang baik diyakini mampu menjadikan event ini sebagai penggerak roda perekonomian sekaligus memperkuat identitas Balangan sebagai daerah kreatif dan terbuka terhadap inovasi.
“Kami dari DPRD siap mendorong anggaran untuk pelaksanaan acara tahunan seperti ini. Ke depan, alangkah baiknya jika festival serupa bisa digelar lebih dari sekali dalam setahun, agar masyarakat Balangan semakin terhibur sekaligus UMKM lokal mendapat kesempatan lebih luas untuk berkembang,” pungkasnya.(nw)
Reporter Balangan : M Nasrullah
