Bicara soal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru siapa yang tidak kenal dua Srikandi ini, yaitu Neni Hendriyawaty dan Ririk Sumari.
Dua perempuan ini bisa bertahan hingga empat periode menduduki kursi DPRD Kota Banjarbaru, namun kali ini saya akan memulai dengan menulis seorang Neni Hendiyawaty yang saat menduduki Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru setelah dikukuhkan pada beberapa waktu lalu.
Newsway.id mempunyai kesempatan berbincang dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjarbaru secara eksklusif, Neni tertlihat cukup sumringah seusai diambil sumpah janjinya sebagai Wakil Ketua mendampingi Gusti Rizky Iskandar Putera pada periode 2024-2029.
Lantas saat ditanya kiat-kiat apa atau bagaimana dirinya bisa terus melaju hingga empat periode, dimulai pada tahun 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, 2024-2029.
“Kalau kiat-kiat kita sebenarnya saya tidak punya kiat khusus, tetapi saya ini memang orangnya atau jiwa saya suka kegiatan sosial. Ya biasa aja suka bermasyarakat gitu kan jadi suka berkumpul berkomunitas jadi karena kesenangan saya dari dulu seperti itu jadi ya sudah jadi kebiasaan,” ucapnya dengan semangat.
Lantas Neni bercerita bagaimana selama tiga periode sebelumnya terus menjaga konstituennya, hingga diberikan kepercayaan menjadi wakil rakyat.
“Jadi pada suatu saat masyarakat ada membutuhkan apa-apa, saya berpikir saya bisa loh punya kelebihan saya untuk menyekolahkan anak saya, tetapi ini orang untuk makan tidak ada, saya enggak tutup mata. Mungkin dari hal-hal kecil masyarakat melihat saya,” tambahnya.
Sesambil memandang ruangan barunya, Neni kembali bercerita, bagaimana dia begitu meneladani orang tuanya yang berjiwa sosial dan tegas.
“Apa yang saya lakukan mungkin karena bawaan dari orang tua seperti itu juga. Bapak dan ibu saya itu sama orang seperti itu berjiwa sosial dan tegas, mungkin itu sudah darahnya mengalir. Jadi apa yang kita sudah janjikan kepada masyarakat sebisa mungkin penuhi janji itu walaupun tidak bisa sekaligus harus bertahap,” katanya lagi.
Lantas saat ditanya apakah selama menjadi anggota dewan banyak masyarakat yang datang semisal meminta bantuan atau hal lain, sambil menerawang jauh Neni tampak mengingat-ingat.
“Tentu saja banyak, tapi itulah konsekwensinya, ada hal lain yang saya lakukan jangan suka mengobral janji-janji atau omongan-omongan yang tidak bisa kita penuhi. Sebab nantinya seperti itu justru bisa membuat masyarakat kecewa, kita kan dekat sama masyarakat,” selorohnya sembari menikmati air mineral.
Perempuan kelahiran 2 Desember 1972 memastikan kiat khusus untuk tetap bertahan dijajaran anggota DPRD Kota Banjarbaru bahkan sampai meraih kursi pimpinan.
Pada periode 2024-2029 ini Neni mengaku siap mengemban tugas sebagai wakil ketua dan akan terus memperjuangkan masyarakat Banjarbaru menuju kesuksesan dan kesejahteraan.
“Bidang kesehatan masih menjadi hal utama yang ingin terus saya perjuangkan, padalnya sektor kesehatan ini sangat penting. Orang sehat pasti bisa bekerja untuk mencari nafkah. Namun saya juga akan tetap memperhatikan hal-hal lain,” tuntas politisi Gerindra itu seraya berseloroh mudahan periode depan bisa menjadi anggota DPRD Provinsi. (bersambung)
