NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Duta Anak 2024 Kabupaten Kotabaru, Muhammad Yusva Ramadhan, bersama tiga rekannya, Asyita Ekaulika, Jahratun Nurbah, dan Raiysa Nur Afifah, telah kembali ke tanah air setelah mengikuti program Pertukaran Pelajar Internasional di Nagoya, Jepang.


Tim kembali ke Tanah Air Indonesia, dengan route dari bandara Nagoya Jepang (Nagoya Chubu Centrair International : Philippine Airlines PR 437) 18 Desember 2024 menuju Manila Philipina.


Dilanjutkan dari Manila Philipina (Manila Ninoy Aquino International : Philippine Airlines PR 535) menuju Jakarta.

Seterusnya dari Jakarta (Soekarno Hatta International Airport) : Super Air Jet IU 628) menuju Banjarbaru Kalimantan Selatan Indonesia (Bandara Syamsuddin Noor) 19 Desember 2024.

Program ini dipimpin langsung oleh Edy Rakhmadi, S.Pd., Kepala Sekolah SMAN 1 Pamukan Utara yang juga baru saja meraih gelar Guru Terbaik 2024 se-Kalsel dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan, bersama Indriyani Fujianti, SE, MM, sebagai guru pendamping.

Apresiasi dan Harapan dari Pemerintah
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotabaru, Ir. Sri Sulistyani, M.PH., menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Saya sangat bangga atas prestasi yang diraih. Semoga mereka dapat menjadi role model bagi generasi muda lainnya untuk terus mengembangkan kreativitas, inovasi, dan daya saing demi mewujudkan Generasi Emas 2045,” ujarnya.
Gubernur Kalimantan Selatan melalui Kepala DP3AP2KB Provinsi, Sri Mawarni, turut memberikan ucapan selamat.
“Pencapaian ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua,” kata Mawar.
Pengalaman Berharga di Jepang

Sementara itu Duta Anak Kotabaru Muhammad Yusva Ramadhan, siswa SMAN 2 Kotabaru yang juga salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan luar biasa yang didapatkan selama di Jepang.
“Pengalaman ini sangat berharga. Semoga dapat saya manfaatkan untuk memberikan kontribusi bagi negara, bangsa, daerah, dan komunitas,” ucapnya saat dihubungi via telpon di Nagoya Jepang saat bersiap untuk pulang.
Program ini tidak hanya membawa manfaat bagi peserta secara individu tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kotabaru.
Keberangkatan Yusva dan tim ke Jepang diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus belajar dan mengukir prestasi di tingkat internasional.-(HW/HM/MGR)-