NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Dalam kurun waktu empat hari terakhir, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terjadi rentetan peristiwa kebakaran.

Total ada empat insiden kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga, satu bangunan sarang burung walet dan sebuah kandang ayam.
Kepala Pelaksana BPBD HST, Akhmad Apandi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor saat dikonfirmasi awak media, membenarkan peristiwa ini. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
“Alhamdulillah, semua kebakaran berhasil ditangani. Tidak ada korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Damkar, relawan dan masyarakat bergerak cepat memadamkan api,” ujar Fitriadinoor, Sabtu (2/8/2025).
Peristiwa terakhir terjadi Sabtu (2/8/2025), sekitar pukul 12.55 WITA di Jalan Merdeka RT 005 RW 003, Kecamatan Izin Pak revisi, saya salah tulis tadi, harusnya di jalan Merdeka, Desa Lok Besar RT 005 RW 003, Kecamatan Batang Alai Selatan.
Bangunan semi permanen berupa sarang burung walet dan kandang ayam milik M Ilmi Ridhani hangus terbakar.
Dihari yang sama sekitar pukul 10.55 WITA, rumah berkonstruksi kayu milik Syamsudin di Desa Taal RT 02 RW 02, Kecamatan Labuan Amas juga terbakar. Rumah tersebut baru saja dibeli dan sedang kosong saat kejadian. Api melalap habis seluruh bangunan, namun dokumen penting berhasil diselamatkan.
Sebelumnya, pada Jumat (1/8/2025), sekitar pukul 21.05 WITA, api melahap rumah Mahyudin Rahman di Desa Banua Hanyar RT 07 RW 03, Kecamatan Pandawan. Rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu itu terbakar hebat. Sejumlah dokumen penting milik korban turut hangus dalam kejadian ini.
Pada Kamis malam (31/7/2025), rumah milik Surianto di Desa Abung RT 01 RW 01, Kecamatan Limpasu, dilaporkan terbakar sekitar pukul 20.20 WITA. Bangunan tersebut hangus 100 persen, termasuk dokumen berharga milik pemilik rumah.
Hingga kini, penyebab dari keempat kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Fitriadinoor mengatakan, semua pihak terkait mulai dari TRC BPBD, TNI, Polri, Damkar hingga relawan turun ke lokasi kejadian dalam upaya penanganan.
BPBD HST pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Terutama, saat musim kemarau yang rawan percikan api.
“Selalu periksa instalasi listrik, pastikan kompor mati sebelum rumah ditinggal dan jangan membakar sampah atau lahan sembarangan,” tegas Fitriadinoor. (nw)