NEWSWAY.ID, JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dengan tegas membantah kabar yang menyebut bahwa PSSI belum melayangkan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keputusan kontroversial wasit dalam pertandingan Indonesia melawan Bahrain.


Bantahan ini muncul setelah Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima protes resmi dari PSSI.



Pada Minggu (13/10/2024), Windsor John menyatakan bahwa AFC membutuhkan klarifikasi dari PSSI terkait bentuk protes yang disampaikan.

“Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci,” ujar Windsor John.

Namun, melalui akun Instagram pribadinya, Arya Sinulingga memastikan bahwa Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, telah mengirimkan surat protes kepada match commissioner pada 10 Oktober pukul 22.04, tidak lama setelah pertandingan berakhir. Arya juga menunjukkan bukti tanda terima surat tersebut.
“Saya heran dengan pernyataan Sekjen AFC. Pada tanggal 10 Oktober, Pak Sumardji sudah menyampaikan protes resmi terkait penambahan waktu pertandingan yang lebih dari 96 menit kepada match commissioner. Surat itu ditandatangani dan diterima,” ujar Arya sambil memperlihatkan surat yang dimaksud.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa PSSI tidak hanya mengirimkan protes ke AFC, tetapi juga kepada FIFA pada keesokan harinya, 11 Oktober.
Menurutnya, ada dua poin utama dalam protes yang diajukan, yaitu terkait penambahan waktu pertandingan yang dianggap berlebihan dan penunjukan wasit asal Timur Tengah untuk memimpin laga tersebut.
“Kami sudah kirimkan protes resmi ke AFC dan FIFA. Kami menekankan dua hal: pertama, penambahan waktu yang tidak sesuai, dan kedua, mengapa wasit berasal dari kawasan yang sama dengan Bahrain,” tambahnya.
Arya berharap AFC dan FIFA dapat segera menindaklanjuti aduan tersebut dan memberikan penjelasan yang memadai terkait keputusan wasit yang memicu kontroversi.
“Kami harap AFC memproses protes ini dengan serius dan tidak mengabaikan surat yang sudah kami kirimkan. Prosedur sudah kami jalankan dengan benar,” pungkasnya.