NEWSWAY.CO.ID, BARITO KUALA – Kematian tragis jurnalis newsway.co.id, Juwita, yang dibunuh oleh oknum TNI AL kembali mencuat. Seruan transparansi penegakan hukum dan perlindungan kelompok rentan mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) eksaminasi putusan reformasi hukum militer, yang digelar di Aula Serbaguna Universitas Islam Kalimantan Selatan (UNISKA) MAB, Sabtu (9/8/2025).

Ketua Pelaksana Eksaminasi Putusan, Muhammad L Maswandi SH MH menegaskan, forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi akademik, tetapi juga ruang untuk menyuarakan keadilan.

“Kegiatan ini menjadi ruang dialog untuk mengakomodasi aspirasi dan mendorong adanya transparansi dari pihak terkait,” ujarnya.

Maswandi menambahkan, forum FGD UNISKA menjadi sarana kritik konstruktif demi partisipasi sehat di negara demokrasi.
“Peserta maupun tamu undangan dapat duduk bersama, memahami, dan merenungi nasib korban yang berasal dari kelompok rentan. Hak-haknya harus kita lindungi,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Pimpinan newsway.co.id, Suroto, hadir sebagai moderator. Perwakilan Rektor UNISKA, Dr Hj Amelia Wahyuni SE MM yang membuka acara, menyampaikan penghargaan atas inisiatif ini.
“Dia (Juwita) adalah wanita, dan saya juga wanita. Saya sangat menghargai kegiatan ini sebagai upaya menghormati dan menyuarakan hak-hak korban,” ujarnya.
Amelia juga menyatakan, keluarga besar UNISKA turut merasa kehilangan.
“Meskipun saya tidak pernah bertemu korban, saya berasal dari lingkungan dan kampus yang sama, sehingga semuanya turut merasa kehilangan,” tutupnya.
Reporter newsway.co.id Batola/ Banjarmasin : Aminah