Gara-gara Tanah, Dua Warga Terlibat Perkelahian Berdarah.

29 Mei 2023
Anggota Polsek Labuan Amas Utara menunjukkan TKP terjadinya perkelahian yang membuat satu orang bersimbah darah dan dirawat di rumah sakit ( Foto : Humas polres HST )

NEWSWAY.ID, LABUAN AMAS UTARA – Perkelahian berdarah terjadi sesama warga di Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 11.00 WITA.

~ Advertisements ~

Korban bernama Rahmi (40) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Damanhuri Barabai, setelah mengalami luka bacok di bagian belakang tubuhnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pelaku adalah AT (40), tetangga korban sendiri di Desa Banua Kupang Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

~ Advertisements ~

“Awalnya mereka berkelahi hanya dengan tangan kosong, namun setelah dilerai seorang warga, ternyata pelaku langsung mengambil mandau. Kemudian membacok korban di bawah dagu, tangan kiri, dan perut,” ujar Warga yang tidak mau menyebutkan namanya.

~ Advertisements ~
Pihak kepolisian saat olah TKP terjadinya perkelahian yang membuat satu orang bersimbah darah dan dirawat di rumah sakit ( Foto : Humas polres HST )

Kejadian ini, berawal ketika korban sedang bekerja sebagai tukang bengkel di sana. Lalu datang pelaku yang marah-marah, hingga adu argumen antar keduanya.

Warga pun melerai. Namun bukannya berhenti, ternyata pelaku langsung mengambil senjata tajam. Setelah itu, langsung membacok korban secara membabi buta.

Hingga akhirnya korban melawan dengan tangan kosong. Hal itupun langsung membuat pelaku lari.

“Setelah korban lari, kami langsung menolong korban untuk membawanya ke rumah sakit, guna perawatan,” ungkap warga.

satu orang bersimbah darah dan dirawat di rumah sakit akibat diserang dengan senjata tajam jenis mandau di bengkel Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 11.00 WITA ssementara pelaku diduga telah melarikan diri. ( Foto : Humas polres HST )

Sementara itu Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jimmy Kurniawan melalui kasi Humas Polres Hulu Sungai Tengah Iptu Akhmad Priadi membenarkan kejadian tersebut.

“Sekarang dalam tahap penyidikan, untuk terduga tersangka melarikan diri” ujarnya saat dihubungi newsway.id.

Hal senada juga di ungkapkan Kapolsek Labuan Amas Utara, IPDA Lililk Hadriyanto saat di hubungi newsway.id.

“Sudah diketahui pihak kepolisian dan tadi anggota sudah melakukan olah TKP, namun pihak keluarga belum melapor ke pihak yang berwajib” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog