NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Sebanyak 379 Calon Jamaah Haji (CJH) rombongan Kabupaten Banjar resmi dilepas Bupati Banjar H. Saidi Mansyur usai menghelat salat hajat di Masjid Syi’arussholihin Martapura, pada Senin (22/5/2023).

379 CJH tersebut dilepas oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi wakilnya Habib Idrus Al-Habsyie dan disaksikan Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Tim Pembimbing Manasik Haji, Tim Petugas Haji Kloter, Kepala KUA kecamatan serta sejumlah undangan.

Pada kesempatannya, Bupati Banjar Saidi Mansyur mengucapkan selamat kepada CJH yang berangkat ke tanah suci dan berpesan untuk mengutamakan kesehatan serta perlengkapan lainnya dengan baik.

“Semoga menjadi haji yang mabrur dan pulang dengan selamat ke kampung halaman dalam keadaan sehat,” harap orang nomor 1 di Kabupaten Banjar ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Banjar H Nazwan Noor mengatakan, dari 18 ribuan jemaah yang terdaftar, 461 diantaranya mendapat panggilan berangkat haji tahun ini.
“Dari 461 jemaah tersebut, sebanyak 379 melakukan pelunasan, sementara sisanya menyatakan menunda dengan berbagai alasan seperti membatalkan, sakit, hamil, meninggal dunia dan mutasi ke daerah lain,” jelasnya.

Nazwan menyampaikan, dari 379 CJH yang akan berangkat terbagi menjadi 2 kloter, yakni Keloter pertama berjumlah 323 CJH ditambah 2 PHD diberangkatkan pada 28 Mei 2023 mendatang yang terdiri dari 145 laki-laki dan 185 perempuan, dengan usia tertua 85 tahun dan termuda 20 tahun.
“Pada keloter 16 sebanyak 31 CJH diberangkatkan pada 18 Juni 2023 yang tergabung dengan CJH asal Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Tapin, sementara pada keloter 17 sebanyak 25 CJH diberangkatkan 20 Juni 2023 tergabung dengan CJH asal Banjarmasin, Hulu Sungai Utara dan Padang,” tuturnya.
Adapun, salah seorang CJH Kabupaten Banjar asal Mataraman Nuriyah (68) mengaku, sangat bersyukur atas penantiannya 11 tahun menunggu giliran untuk berangkat menunaikan rukun islam kelima tersebut.
“Alhamdulillah, sudah gilirannya berangkat haji, harusnya bersama suami tapi sudah meninggal duluan jadi berangkat sendirian,” ucapnya dengan mata berbinar.
Nuriyah berharap, agar segala amal ibadah diterima, pulang sampai ke kampung halaman dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.
“Mudahan kembali dalam keadaan selamat dan sehat,” pungkasnya.