NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Kotabaru terupdate gempa, berdasarkan informasi dari Seismograf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Kalimantan Timur , mencatat terjadinya gempa bumi di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Jumat (9/5/2025).


Dari data didapat Gempa yang terjadi di Kabupaten Kotabaru dengan kekuatan 2,5 Magnitudo dengan titik kordinat 3.42 LS – 116.44 BT atau 71 km ke arah tenggara Kotabaru, pada kedalaman sekitar 1 Km perkiraan waktu pukul 05.38 Wita.



Merujuk informasi tersebut, Wartawan Newsway.co.id langsung mengkonfirmasi berita tersebut ke Stasiun BMKG Gusti Sjamsir Alam (GSA), Kepala Stasiun Meteorologo Gusti Syamsir Alam Kotabaru, Erik Handono yang diwakili Ibnu Hidayat Petugas observer dan forecaster yang jaga pada hari itu, menyampaikan fenomena tersebut masih perlu dikonfirmasi ulang ke BMKG Balikpapan.

” BMKG Kotabaru, ini khusus menangani masalah penerbangan di Bandara Sjamsir Alam, sedangkan untuk data tentang gempa tersebut kami perlu konfirmasi lagi dari Stasiun Geofisika Balikpapan,” ucapnya.


Ibnu Hidayat menambahkan bahwa untuk informasi terkait gemba tersebut benar adanya setelah mereka konfirmasi kembali ke BMKG Balikpapan yang mana tupoksi masalah gempa.
“Untuk gempanya dengan kekuatan 2,5 Magnitudo ini tergolong kecil, sehingga gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, tapi masyarakat juga disarankan tetap waspada jika merasa guncang,” ucapnya.
Untuk data masyarakat yang melapor belum ada sampai saat ini yang merasakan gempa tersebut, dan pihak BMKG Kotabaru juga menghimbau jika ada masyarakat yang merasakan gempa tersebut bisa melaporkan ke kantor untuk pendataan.
” Kami menghimbau kepada masyarakat yang ada merasakan getaran gempa di Kotabaru, bisa langsung melapor ke kantor BMKG Kotabaru untuk menjadi data kami untuk ditindaklanjuti,” ujar Ibnu Hidayat.
Sementara itu, dari BPBD Kabupaten Kotabaru melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Latifu Arsyiono, menyatakan sampai saat ini tidak ada konfirmasi dari masyarakat terkait gempa tersebut.
” Untuk dampak dari gempa tersebut sampai sekarang sepertinya tidak ada, dan dari masyarakat juga tidak ada laporan sama sekali, hal ini mungkin gempanya kecil hingga tidak terasa sama sekali,” ujar Latifu.
Ia menghimbau agar masyarakat tetap selalu waspada dengan segala bentuk bencana, tingkatkan kesiapsiagaan melalui informasi dini bencana baik dari media sosial maupun elektronik atau instansi terkait.
“Tetap tenang dalam menerima informasi, pastikan kebenerannya baru dishare ke org lain,” tegas Latifu.
Dilain tempat, dari konfirmasi beberapa masyarakat, mereka bahkan tidak tahu adanya gempa di hari itu, salah satu warga Kotabaru Rina (44) mengatakan bahkan mereka tidak ada laporan ada warga yg merasakan gempa.
” Kami sekeluarga dari subuh di rumah, katanya gempa pukul 05.38 Wita, kami tidak merasakan sama sekali, bahkan jika ada biasanya masyarakat Kotabaru akan bikin status story di medsos dan cepat kita dapat informasinya.
Informasi tambahan Observer BMKG adalah petugas yang mengumpulkan data cuaca secara langsung, sementara Forecaster adalah petugas yang membuat prakiraan cuaca berdasarkan data yang dikumpulkan.