NEWSWAY.ID, KOTABARU– Warga Kotabaru khususnya untuk wilayah Desa Sungai Taib hingga Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, mengeluhkan genangan air yang terus mengganggu aktivitas mereka.
Kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa ada penanganan dari pihak terkait, meskipun warga setempat telah berusaha melakukan gotong royong untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu warga, Andi, menyatakan bahwa genangan air ini tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Ia menuturkan bahwa beberapa upaya sudah dilakukan oleh warga untuk membersihkan saluran dan memperbaiki pipa-pipa yang bocor, namun hasilnya belum memadai.
“Kami sangat terganggu dengan genangan air ini. Selain membahayakan pengguna jalan, genangan ini juga menghambat aktivitas kami. Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan,” ujar Andi, Kamis (24/10/2024).
Andi juga mengungkapkan bahwa kecelakaan sudah terjadi akibat kondisi jalan yang tergenang. “Kemarin ada seorang pengendara motor yang jatuh saat melintas di genangan air ini,” tambahnya.
Selain mengganggu lalu lintas, genangan air ini juga berdampak pada usaha warga setempat. Salah satu pemilik usaha laundry di lokasi tersebut menyebutkan bahwa omzetnya menurun karena pelanggan enggan berhenti di depan kiosnya.
“Pelanggan kesulitan berhenti karena genangan air. Akibatnya, banyak dari mereka yang tidak lagi menggunakan layanan laundry kami,” keluhnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa genangan air ini disebabkan oleh parit yang tidak mampu menampung air hujan, ditambah dengan drainase yang tersumbat.
Hal ini semakin parah saat musim hujan tiba, menyebabkan air meluap ke badan jalan.
Warga setempat berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini, mengingat dampak negatifnya terhadap keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Saat ini, warga hanya bisa menunggu solusi dari dinas terkait untuk mengatasi genangan yang sudah lama meresahkan tersebut.
