NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dalam upaya memperkuat kualitas pembangunan infrastruktur di daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Tenaga Ahli Bangunan Gedung Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dinas PUPR Kalsel, Banjarbaru, dan diikuti 35 peserta dari berbagai instansi se-Kalsel, Selasa (8/7/2025).
Pelatihan resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, yang menegaskan pentingnya program ini dalam membentuk SDM konstruksi yang tangguh, kompeten, dan andal.
“Pembinaan jasa konstruksi adalah amanat yang harus dijalankan bersama, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Ini bentuk komitmen kami untuk memberdayakan dan mengawasi tenaga kerja konstruksi di Kalimantan Selatan,” ujar Yasin dalam sambutannya.
Target Latih 375 Tenaga Ahli Konstruksi Tahun Ini
Pelatihan ini merupakan bagian dari dukungan Pemprov terhadap Gerakan Nasional Pelatihan Konstruksi (GNPK) yang telah digulirkan Kementerian PUPR sejak 2010. Dinas PUPR Kalsel sendiri menargetkan untuk melatih 375 tenaga ahli konstruksi sepanjang tahun 2025.
Kegiatan ini mengacu pada sistem pelatihan nasional berbasis tiga pilar utama:
- Standar Kompetensi Kerja
- Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Sertifikasi Kompetensi
“Kami dorong para peserta untuk aktif belajar dan mengasah keterampilan agar mampu bersaing dalam proyek-proyek strategis, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambah Yasin.
Dorong Efisiensi dan Kualitas Infrastruktur
Senada, Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kalsel, Muhammad Mustajab, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM akan berdampak langsung terhadap mutu dan efisiensi pembangunan infrastruktur.
“Tenaga ahli yang kompeten akan membantu pemerintah daerah dalam menekan pemborosan anggaran, meningkatkan ketepatan teknis, serta memastikan aspek keselamatan kerja di lapangan,” jelas Mustajab.
Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program pelatihan seperti ini seiring dengan meningkatnya intensitas pembangunan di Kalimantan Selatan.
“SDM yang mumpuni adalah fondasi utama pembangunan berkualitas. Karena itu, pelatihan seperti ini harus terus berlanjut,” pungkasnya.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya konkret Pemprov Kalsel dalam menjawab tantangan era pembangunan yang semakin kompleks, sekaligus mendukung terciptanya ekosistem konstruksi yang profesional dan berdaya saing tinggi.