NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Mendekati agenda Pemungutan Suara Ulang (PSU) Banjarbaru, Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap 2500 saksi/koordinator, Selasa (8/4/2025).

Ribuan relawan saksi tersebut disiapkan untuk mengawal PSU Banjarbaru yang jatuh pada tanggal 19 April 2025 mendatang.

Humas GMPD, Muhammad Aini menjelaskan, Bimtek kali ini mengajarkan bagaimana cara melaporkan hasil lapangan lewat aplikasi yang telah disediakan.
“Melaporkan dalam tugasnya sampai dengan PSU, bahkan setelah PSU dengan sistem IT yang dibimbing hari ini, sehingga semua terdata dan terlapor dengan rapi serta bisa dipertanggung jawabkan keakuratan hasilnya,” katanya.
Tak hanya itu, simulasi tata cara pemilihan ujar Aini juga akan dilakukan dengan tujuan agar pemilih tidak kebingungan saat berada di TPS.
“PSU dengan calon tunggal merupakan hal baru bagi pemilih di Banjarbaru, di surat suara nanti akan ada kolom berisi pasangan calon dan kotak/kolom kosong, terserah pilihan pemilih, jika tidak setuju dengan pasangan calon pemilih bisa mencoblos kotak/kolom kosong dan sebaliknya,” terangnya.
Lalu Humas GMPD menuturkan, pihaknya membagi saksi menjadi dua macam yaitu saksi dalam dan saksi luar.
“Saksi dalam itu sebenarnya diisi oleh para pemantau yang telah terdaftar di KPU Banjarbaru, dan sebagian relawan saksi akan menjadi saksi luar,” ungkapnya.
Kemudian Ia menambahkan, peran saksi luar sangat penting dalam hal mengamankan suara baik dari pasangan calon maupun kotak kosong sehingga prosesnya berjalan transparan, jujur, dan adil.
Selain itu, Aini menjabarkan, semua pihak yang berpartisipasi dalam Bimtek sebelumnya sudah terlatih pada Pilkada Banjarbaru 2024 dan siap terjun ke masyarakat.
Tak hanya menjadi saksi, relawan-relawan tersebut nantinya bakal mengimbau masyarakat untuk memberikan suaranya dan tidak golput.
“Para relawan saksi yang kami bentuk sudah memiliki pengalaman pada pelaksanaan pilkada sebelumnya, mereka juga akan menyampaikan kepada pemilih agar tidak Golput dan hadir ke TPS untuk memilih,” jelasnya.