NEWSWAY.CO.ID, BATULICIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr Hanif Faisol Nurofiq, dalam kegiatan penanaman pohon di kawasan Central Park Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Selasa (31/12/2024).

Acara berlangsung di ruang terbuka hijau (RTH) seluas 560 hektare di Desa Sari Gadung, kawasan yang direncanakan menjadi etalase hutan di tengah kota.


Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Kalsel Irjenpol Rosyanto Yudha Hermawan, Kabinda Kalsel Brigjen Pol Nurullah, Kejati Kalsel Rina Virawati, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, serta para kepala dinas, di antaranya Kepala Dinas Kehutanan Fatimatuzzahra dan Kepala Dinas ESDM Isharwanto.


Menteri LH RI Hanif Faisol Nurofiq membuka kegiatan dengan menanam pohon, yang kemudian diikuti oleh Gubernur Muhidin dan Sekda Roy Rizali Anwar.

Dalam kesempatan tersebut, Hanif menekankan pentingnya peran hutan kota sebagai elemen strategis dalam pembangunan perkotaan, khususnya di kawasan industri yang tengah berkembang seperti Batulicin.
“Hutan kota di kawasan industri Batulicin ini menjadi langkah awal dalam menyiapkan pusat kota yang ramah lingkungan dan berfungsi sebagai etalase penting hutan di tengah kota. Potensi perkembangan kota Batulicin yang pesat harus diimbangi dengan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Hanif.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra, menjelaskan bahwa ribuan bibit pohon akan ditanam di Central Park Batulicin, mencakup berbagai jenis tanaman lokal, langka, dan endemik Kalimantan. Upaya ini bertujuan menciptakan taman wisata kota yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Target dan Rencana 2025-2027
Menurut Fatimatuzzahra, langkah lanjutan meliputi perancangan desain detail kawasan, pembangunan sarana dan prasarana, serta pemeliharaan jenis-jenis pohon, termasuk jenis pionir, endemik Kalimantan, komersial, dan Nusantara.
“Pengembangan Central Park Batulicin diharapkan menjadi ikon baru yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan sebagai paru-paru kota,” katanya.
Hutan Kota di kawasan industri Batulicin ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebutuhan ruang hijau di tengah perkembangan pesat Batulicin sebagai kota yang terus bertumbuh.
Dengan konsep ramah lingkungan, kawasan ini dirancang untuk memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.