Gubernur Kalsel Resmikan Dua Masjid Megah di Tanah Laut, Ajak Umat Makmurkan Rumah Ibadah

by
4 September 2025
Gubernur Kalsel H Muhidin, Tanda Tangani Prasasti Pembangunan Masjid Di Tanah Laut. (Foto: Mc Kalsel/Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, TANAH LAUT – Sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan, Gubernur Kalsel H. Muhidin, didampingi Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman, meresmikan dua masjid besar di Kabupaten Tanah Laut pada Rabu (3/9/2025) pagi.

Peresmian ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, menciptakan suasana khidmat dan penuh suka cita.

Dua masjid yang kini resmi menjadi pusat syiar Islam di Banua tersebut, Masjid Jami Nurusyar’ie yang berlokasi di kawasan Pondok Pesantren Babussalam Kecamatan Jorong, dan Masjid Besar Al-Ikhlash Assyarr’ie di Kecamatan Kintap. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur H. Muhidin, mengukuhkan kedua rumah ibadah ini sebagai pilar spiritual masyarakat.

Rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur disambut hangat oleh para habaib, pimpinan pondok pesantren, alim ulama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang memadati area masjid sejak pagi. Iringan sinoman hadrah yang melantunkan salawat menambah kemeriahan penyambutan. Turut hadir pula perwakilan Forkopimda Kalsel dan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H. M. Tambrin.

Dalam sambutannya yang disampaikan melalui Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, Gubernur H. Muhidin mengajak seluruh umat Islam menjadikan momen Maulid Nabi ini untuk memperkuat keteladanan dan memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW.

“Melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita tidak hanya mengenang, tapi juga meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah. Mari kita muliakan para guru dan habaib yang telah membimbing kita untuk tumbuh dalam cinta kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menekankan pentingnya peran para habaib dan guru agama dalam membimbing umat menuju kehidupan yang diridhai Allah SWT, serta memohon doa agar Kalsel senantiasa dilimpahi keberkahan, keamanan, dan kesejahteraan.

Menutup sambutannya, Gubernur Muhidin mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid-masjid yang baru diresmikan.

“Ulun mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita jadikan Masjid-masjid ini sebagai pusat peribadahan dan ilmu pengetahuan. Kita makmurkan dengan salat berjamaah, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya. Insya Allah, lingkungan yang seperti ini akan menghadirkan keberkahan dan kemakmuran,” pesannya.

Sementara itu, Pimpinan Majelis Taklim Zikir dan Salawat Al-Muhtar, Tuan Guru Haji Safriansyah, dalam tausiahnya mengajak jemaah menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam segala aspek kehidupan.

“Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umat manusia. Keteladanan beliau dalam bersikap, berakhlak, dan menjalani kehidupan harus kita ikuti agar kita menjadi umat yang mulia dan diridhai,” tutur Tuan Guru Safriansyah.

Beliau juga mengajak jemaah untuk memperbanyak salawat, memperkuat majelis ilmu, dan menjadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman menghadapi tantangan zaman. “Mari kita perbanyak salawat, jaga silaturahmi, dan hidupkan masjid dengan majelis-majelis ilmu. Dengan meneladani Rasulullah, kita tidak hanya memperbaiki diri, tetapi juga membangun masyarakat yang penuh keberkahan,” tambahnya.

Rangkaian acara peresmian dan peringatan Maulid Nabi ini ditutup dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Mukri Yunus, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah, memanjatkan doa untuk keselamatan umat, kemajuan daerah, serta keberkahan bagi bangsa dan negara. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog