H-1, Diperkirakan Ada Potensi Pergerakan 18,7 Juta Orang Pemudik

by
8 April 2023
Sepeda motor yang akan menyeberang pada saat mudik di Merak tahun lalu. (foto : wikipedia)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, puncak arus mudik diperkirakan H-1 (Jumat, 21/4/2023) dengan potensi pergerakan 18,7 juta orang atau 15,1 persen.

~ Advertisements ~

“Terjadi peningkatan diperkirakan mulai H-3 Rabu tanggal 19 April 2023,” kata Muhadjir beberapa waktu lalu saat rapat Kordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H yang dipimpin oleh Kapolri dan Kementerian/Lembaga, dan diikuti secara virtual oleh sejumlah kepala dinas dan jajaran Polres diseluruh Indonesia.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Muhadjir menghimbau, agar upaya pengamanan pada even mudik Lebaran 2023 harus lebih ekstra, karena diprediksi akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022.

~ Advertisements ~

“Pergerakan masyarakat pada Lebaran 2023 sebesar 45,8 persen atau 123,8 juta orang meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan dengan lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang,” tuturnya.

~ Advertisements ~

Berkenaan hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  mengatakan, upaya Polri guna menekan jumlah laka lantas pada operasi ketupat 2023 yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 15 hari dari tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.

Yang pertama tegas Kapolri, melakukan pemetaan jalur rawan laka melalui analisa data dan anatomi laka pada tahun sebelumnya.

“Kedua meningkatkan edukasi perilaku mengemudi yang aman dan sosialisasi pada jalur rawan laka dengan memasang himbauan memasuki lokasi rawan laka dan rambu portable,” tuturnya.

Ia melanjutkan, upaya ketiga yakni bekerjasama dengan stakeholders seperti Dishub dan Menkes guna melakukan uji kelayakan kendaraan dan memeriksa kesehatan pengemudi di terminal atau titik pemberangkatan mudik lainnya.

“Terakhir, berkoordinasi dengan stakeholders yakni Dishub, Pemda dan PUPR terkait pemenuhan sarpras penunjang seperti perbaikan jalan yang rusak, penambah jumlah rambu, serta menambah tempat peristirahatan bagi pemudik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Kabupaten Banjar AKBP Ifan Hariyat yang mengikuti secara virtual menuturkan, pihaknya akan menggelar Rakor Linsek wilayah Kabupaten Banjar sebelum tanggal 18 April 2023 dan sebelum operasi ketupat 2023 mendatang.

“Kami akan inventarisir dan survei terkait lokasi dan situasi menyesuaikan di wilayah Kabupaten Banjar,” tuturnya kepada awak media usai rakor.

Kapolres Kabupaten Banjar AKBP Ifan Hariyat saat diwawancarai oleh awak media usai menghadiri Rapat Kordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H bertempat di Aula Sarja Arya Racana, Polres Banjar, Martapura, pada Kamis (6/4/2023). (Foto: Juwita/Newsway.id)

AKBP Ifan juga mengatakan, khususnya sembako logistik akan turut diperhatikan mengenai ketersediaan maupun  pengangkutan transportasi dari daerah hingga ke desa.

“Untuk prediksi jumlah transportasi dan mudik di Pulau Jawa dari yang disampaikan kementerian tadi memang akan padat signifikan namun, prediksi kami di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Banjar untuk jumlah kendaraan dan mudik masih relatif stabil,” bebernya.

AKBP Ifan membeberkan, mengenai operasi ketupat 2023 di wilayah Kabupaten Banjar, pihaknya akan mempersiapkan sebanyak 40 personil dengan 2 pos pelayanan di wilayah Gambut dan wilayah Astambul.

suasana Rapat Kordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H yang dipimpin oleh Kapolri dan Kementerian/Lembaga secara virtual bertempat di Aula Sarja Arya Racana, Polres Banjar, Martapura, pada Kamis (6/4/2023). (Foto: Juwita/Newsway.id)

“Untuk wilayah Gambut disana karena memang perbatasan keluar masuk antar Kabupaten Kota, sementara di Astambul kami prediksi adanya kegiatan Datuk Kalampaian yang akan digelar H+4 setelah lebaran Idul Fitri,” ujarnya.

Tak hanya itu, AKBP Ifan juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Banjar khususnya yang akan mudik lebaran untuk selalu tertib berkendara dan menaati aturan lalu lintas.

“Karena kita dan keluarga tentunya ingin lebaran bersama,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan