NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Satu lagi Calon Gubernur Kalimantan Selatan yang akan ikut memperebutkan kursi Kalsel satu, H Muhidin ternyata juga sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW Partai NasDem pada Selasa (7/4/2024) diterima langsung oleh Sekretaris DPW Partai NasDem Akhmad Rozanie.
Wakil Ketua DPW PAN Kalsel, Afrizaldi saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (11/5/2024) membenarkan pihaknya sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur Kalsel yang akan mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
Ia juga mengatakan kalau waktu yang bersamaan perwakilan dari Hasnuryadi juga menyerahkan berkas pencalonan yang diasrahkan oleh Timnya yaitu Khalikin Noor.
“Alhamdulillah kami sudah mengembalikan formulir pendaftaran untuk bapak H Muhidin ke Partai NasDem. Artinya apa yang kami lakukan bentuk keseriusan pak H Mihidin untuk maju jadi calon gubernur dan berkoalisi dengan semua partai. Kebetulan kami menyerahkan bersamaan dengan Tim.pak Haanuryadi, tetapi kami masing-masing,” jelasnya.
Rizal (sapaan akrabnya_red) menyampaikan terimakasih kepada jajaran DPW Partai NasDem yang sudah menerima dengan baik proses pengembalian formulir pendaftaran.
“Berharap kedepan Partai NasDem bisa berkoalisi dengan kami dalam pencalonan H Muhidin. Memang untuk kursi PAN di KalSel hanya enam kursi, NasDem 10 kursi, dengan alasan itu kami harus mendaftar lagi ke partai lain untuk memenuhi 20 persen sebagai syarat lolos,” jelasnya.
Untuk iti, Rizal mengaku bahwa kedepan pihaknya juga akan mendaftar ke semua partai apabila sudah dibuka pendaftaran calon di masing-masing partai.
“Membangun Kalsel tidak bisa sendiri, harus bersama-sama, makanya wajar kalau kami akan mendaftar ke semua partai lain,” tegasnya lagi.
Lantas saat disinggung terkait isu yang berkembang bahwa H Muhidin dipastikan akan berpasangan dengan Hasnuryadi, Rizal menyatakan bahwa pihaknya memang sudah melalukan penjajakan lama untuk mendapatkan kecocokan visi dan misi.
“Kami tidak ingin bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur seakan dipaksa, makanya kami jauh-jauh sudah melakukan penjajakan. Kebetulan dari sekian tokoh muncul nama Hasnuryadi yang kami anggap cocok, sebab kami tidak ingin wakil hanya sebagai pelengkap, tetapi tetap diberikan seauai dengan porsinya. Terlebih, selain dengan pribadi pak Hasnur, kami juga sangat dekat dengan keluarga beliau, dari beberapa kali pertemuan akhirnya ketemu kesepakatan untuk membangun KalSel bersama-sama,” tambahnya.
Lebih jauh, Rizal juga menjelaskan bahwa H Muhidin dan Hasnuryadi sudah mendapat restu dari tokoh KalSel, H Isam dan juga beberapa tokoh lain.
“Selain H Isam H Ijai dan H Ciut juga memberikan dukungan. Kami sangat berterimakasih, fokus kedepan kami adalah peningkatan SDM sebab dengan aumber daya alam yang melimpah kalau SDMnya tidak bagus tidak akan bisa maksimal,” tambahnya.
Rizal juga menegaskan seriusnya H Muhidin ikut dalam kontestasi Pilkada KalSel bukan untuk merebut kekuasan, tetapi lebih untuk ikut andil dalam membangun Banua.
“Visi Misi kami bukan merebut kekuasaan, tetapi untuk membangun Banua lebih maju, apalagi saat ini KalSel menjadi daerah penyangga IKN, maka banyak hal yang harus dibenahi dan dipersiapkan,” tandasnya.
