NEWSWAY.ID, MARTAPURA – H Saidi Mansyur, menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung santri dan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Banjar, terutama dalam momen peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober.
Saidi mengungkapkan bahwa peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi ajang memperkuat peran santri dan pesantren dalam pendidikan serta pengembangan masyarakat.
Sebagai kota yang dikenal dengan julukan ‘Kota Santri’, Martapura telah menjadi pusat pendidikan agama Islam di Kalimantan.
Salah satu pondok pesantren tertua dan paling berpengaruh di wilayah ini, Pondok Pesantren Darussalam, telah berdiri sejak tahun 1914 dan terus mencetak ulama-ulama terkemuka.
“Hari Santri Nasional adalah momentum penting bagi kami untuk kembali menguatkan komitmen memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan para santri serta pengasuh pesantren. Kami selalu berupaya memastikan pendidikan agama berjalan dengan baik dan santri mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” ujar Saidi.
Selama masa kepemimpinan H Saidi Mansyur bersama H Said Idrus Al Habsyi, mereka tak henti-hentinya memberikan perhatian besar terhadap pendidikan santri.
Salah satu bentuk dukungan nyata adalah program beasiswa pendidikan ke luar negeri, seperti Universitas Al Ahgaff di Yaman, Darul Musthofa di Tarim, hingga Universitas Al Azhar di Mesir.
Pada tahun 2023, berkat kerjasama dengan Baznas, sebanyak 12 santri dari Kabupaten Banjar berhasil diberangkatkan ke Yaman untuk melanjutkan studi.
“Kami berkomitmen akan terus memberikan dukungan kepada santri agar mereka dapat menuntut ilmu di berbagai lembaga pendidikan terbaik di dunia,” tambah Saidi.
Selain beasiswa, perhatian khusus juga diberikan kepada para ustaz dan ustazah yang mengabdi di pesantren.
Saidi mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir, insentif untuk para pengajar agama tersebut telah dinaikkan secara bertahap sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda.
“Peringatan Hari Santri Nasional tidak hanya memperingati peran besar santri dalam sejarah perjuangan bangsa, tapi juga menjadi ajang untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mendorong santri agar berakhlak baik, terhindar dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja,” tutup Saidi.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak H Saidi Mansyur berharap pesantren terus menjadi benteng utama dalam membentuk karakter generasi penerus yang beriman dan berakhlak mulia.
“Selamat Hari Santri Nasional, mari kita bersama-sama memperkuat peran pesantren di Kabupaten Banjar!”
