NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Kini di Kotabaru kembali diadakannya pengobatan tradisional dayak ma’anyan dari Eda Steven Lalung dan tim atau bergelar Pangkalima Bangkiryaen dari Tamiang Layang Kalimantan Tengah sekaligus memeriahkan Anniversary ke 4 Organisasi Emergency Pulau Laut Kotabaru.


Ketua Umum Organisasi Emergency Pulau Laut Kotabaru Muhammad Rizky menyampaikan Anniversary emergency pulau laut kotabaru yang ke 4 ini perayaannya tidak seperti biasanya, momentum ini juga kita berbagi kebahagiaan ke masyarakat, salah satunya dengan diadakannya pengobatan tradisional dayak Ma’anyan ini.



” Kami mendatangkan langsung Bapak Eda Steven Lalung dan tim atau bergelar Pangkalima Bangkiryaen dari Tamiang Layang Kalimantan Tengah untuk melakukan pengobatan kepada masyarakat Kotabaru,” ucap Rizky kepada Wartawan Newsway.co.id saat wawancara pada Sabtu (17/5/2025) di Siring Laut.

Terlihat banyak masyarakat antri untuk minta diobati secara tradisional baik itu pijat tradisional dayak.

“Emergency pulau laut kotabaru ini sifatnya sosial membantu masyarakat Kotabaru, dilihat dari kegiatan ini sangat membantu sekali untuk masyarakat yang mempunyai keluhan penyakitnya, ” tambahnya.
Harapannya pengobatan tradisional dayak Ma’anyan oleh Eda Steven Lalung (Pangkalima Bangkiryaen) bisa membantu masyarakat dan dikenal lebih luas lagi.
” Anniversary emergency pulau laut kotabaru tahun depan InsyaAllah kami akan mengadakan kembali pengobatan tradisional dayak Ma’anyan lebih meriah,” ujar Rizky.
Di tempat yang sama, Wartawan Newsway.co.id pada Sabtu (17/5/2025) di Siring Laut mewawancarai secara langsung Pangkalima Bangkiryaen Eda Steven Lalung dan menyampaikan bahwa mereka diundang oleh Organisasi emergency pulau laut kotabaru yang akan menggelar anniversary yang ke 4 tahun ini. Yang mana Kegiatan pengobatan tradisional dilaksanakan sejak Kamis 15 hingga 18 Mei 2025, bertempat di kawasan siring laut kotabaru.

“Adapun dalam pengobatan tradisional ini untuk mengobati gejalanya seperti ; Struk, Saraf terjepit, sakit kepala, terkilir, sakit perut , non medis dan lainnya. Masyarakat yang mempunyai keluhan penyakit bisa datang secara langsung atau kami yang datang ke tempatnya bagi emang tidak bisa bergerak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa kedatangannya beserta tim untuk membantu mengisi acara Aniversary tersebut dengan melakukan pengobatan tradisional untuk membantu masyarakat yang mempunyai keluhan berbagai macam penyakit.
“Untuk Masyarakat Kotabaru mari silahkan datang ke tempat kami pengobatannya dengan cara diurut dan biayanya Seikhlasnya, dan bisa juga menebus minyak urut dayak yang per botol nya sebesar Rp 50.000,- saja,” lanjutnya.
Diinformasikan kembali Pengobatan tradisional dayak ini berada di kawasan siring laut kotabaru pada pagi hingga sore hari dan besok hari minggu terkahir mereka melakukan pengobatan tersebut.
Eda Steven Lalung juga mengatakan bahwa ia sudah pernah membuktikan ilmu Dayak melawan Pesulap Merah di Jakarta.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat ataupun Dinas Kesehatan, jikalau diminta sertifikat atau bentuk lisensi, kami tidak bisa memberikan karena pengobatan kami ini secara tradisional dan turun temurun dari suku adat kami yaitu suku dayak, yang mana kasiat dan manfaatnya sudah dirasakannya masyarakat yang pernah berobat dan videonya pun masih ada,” ungkap Eda Steven.
Harapannya kegiatan seperti ini bisa direspon positif lagi lebih banyak pihak, yang mana pengobatan tradisional Dayak ini juga merupakan unsur Budaya yang juga harus di lindungi dan dilestarikan.