NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Keseriusan Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru dalam melakukan penertiban angkutan kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL) dibuktikan dengan dilakukanya razia ODOL di Jalan Panglima Batur, depan Balai Kota Banjarbaru, Selasa (28/5/2024)
Dari hasil kegiatan tersebut, Dishub Kota Banjarbaru mendapati sedikitnya 19 pelanggaran dari kegiatan razia, pelanggaran yang didapat mulai dari surat-surat berkendara hingga dimensi bak truk yang melebihi spesifikasi.
Salah seorang sopir truk bernama Sairi harus mendapatkan surat tilang karena surat uji kendaraan bermotor atau uji KIR yang dimilikinya sudah habis masa berlakunya.
Bahkan truk yang ia gunakan untuk angkutan ukuran dimensi bak truknya juga melebihi spesifikasi.
“KIR mobil saya mati, saya juga harus potong bak, karena dimensinya sudah tidak sesuai lagi,” jelasnya.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Banjarbaru, Adi Royan Pratama menjelaskan bahwa kegiatan razia ODOL bertujuan untuk menertibkan angkutan barang, agar sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Sejauh ini, petugas mendapati pelanggaran paling besar adalah persoalan surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM. Sementara untuk armada yang terkena pelanggaran KIR ada enam truk,” katanya.
Adi Royan juga menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan lebih tegas apabila masih ada temuan pelanggaran dalam razia selanjutnya.
“Kami mengimbau pemilik armada angkutan untuk mengembalikan ke spesifikasi bak sesuai sta dar aslinya. Apabila masih ditemukan pelanggaran lagi, kami akan terapkan sanksi penyitaan armada ,” tandasnya.
