NEWSWAY.CO.ID, TANAH BUMBU – Helikopter jenis BK117-D3 dengan nomor registrasi PK-RGH milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak bersama delapan orang saat melintas di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/09/2025).
Helikopter yang berangkat dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu terakhir kali terdeteksi di kawasan Air Terjun Mandin Damar.
Titik koordinat terakhir terdeteksi di sekitar kawasan Air Terjun Mandin Damar pada koordinat 3°6’54.58″S 115°41’21.62″E.
Lokasi tersebut berjarak sekitar 71,5 kilometer dari Unit Siaga SAR Batulicin, dengan perkiraan waktu tempuh darat sekitar tujuh jam.
Kepala Basarnas Banjarmasin sekaligus Search and Rescue Mission Coordinator (SMC), I Putu Sudayana, membenarkan adanya laporan kehilangan kontak tersebut pada hari itu juga.
“Helikopter PK-RGH hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe. Saat ini tim SAR gabungan sudah bergerak melakukan pencarian,” ucapnya.
Dalam manifest, tercatat ada delapan orang yang berada di dalam helikopter tersebut. Dari jumlah itu, lima orang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), sementara tiga lainnya adalah Warga Negara Asing (WNA).
Daftar penumpang dan kru antara lain:
WNI: Capt Haryanto, Eng Hendra, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, dan Iboy Irfan Rosa.
WNA: Mark Werren (Amerika Serikat), Santha Kumar (India) dan Claudine Quito (Brasil).
Basarnas bersama unsur TNI, Polri, dan relawan masih terus berupaya menelusuri lokasi hilangnya kontak.
“Pencarian dilakukan dari darat maupun udara dengan harapan seluruh korban dapat segera ditemukan,” kata Sudayana.(nw)
