NEWSWAY.CO.ID, MALANG— Malang Raya menjadi pusat perhatian nasional dengan terselenggaranya Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang digelar oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan ekosistem kota kreatif di Indonesia, menghadirkan ratusan jejaring komunitas kreatif dari 258 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Ketua Umum ICCN, Tubagus Fiki C. Satari, menyampaikan rasa bangganya atas penyelenggaraan ICCF 2025 di Malang Raya. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar ajang pertemuan, melainkan bentuk nyata kolaborasi lintas daerah dan lintas sektor.
“Kita merasa terhormat bisa hadir di kota yang luar biasa, dengan jejaring yang hadir lengkap dari seluruh Indonesia. Besok kita juga akan menyelenggarakan rapat anggota di Kota Batu dan Malang. Ini sejarah baru dalam perjalanan ICCN,” ujar Fiki dalam sambutannya di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Rabu (5/11/2025).
Fiki menambahkan, rangkaian kegiatan ICCF 2025 di Malang Raya memiliki agenda padat dan bermakna, mulai dari kunjungan ke koperasi apel ekspor hingga eksplorasi potensi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
“Semua titik yang kita kunjungi punya latar belakang cerita dan tujuan yang konkret. Kita ingin menyerap energi dan inspirasi dari kreativitas Kota Batu,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Wakil Bupati Garut yang hadir bersama dalam kegiatan tersebut. Menurut Fiki, kolaborasi lintas pemerintahan daerah menjadi bukti bahwa gerakan kota kreatif telah berkembang dari sekadar komunitas menuju level kebijakan publik.
Selain itu, ICCN turut mendorong Kota Batu dan Malang untuk berproses menuju pengakuan internasional sebagai Kota Gastronomi UNESCO, menyusul kabar baik yang diterima tahun ini bahwa Kota Malang ditetapkan sebagai Kota Media Art UNESCO, sementara Ponorogo menjadi Kota Budaya UNESCO.
“Selamat untuk Jawa Timur. Insyaallah, Kota Batu segera menyusul. Kita optimistis ide-ide kreatif dari Malang Raya akan terus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” tutup Fiki.
Wamenparekraf: Kreativitas Adalah Kekuatan Sosial dan Ekonomi
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Luh Puspa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ICCF 2025 yang mengusung tema “Nusantara Raya dari Malang Raya untuk Nusantara.”
“Kegiatan ini adalah ruang kolaborasi yang sangat strategis, tempat kita bertemu, berbagi ide, dan menghadirkan inovasi untuk membangun kota kreatif yang maju dan berkelanjutan,” ungkap Ni Luh Puspa.
Ia menegaskan, sektor kreativitas kini menjadi kekuatan sosial dan ekonomi yang nyata di Indonesia. Melalui semangat kolaborasi multi pihak, ICCF 2025 diharapkan mampu melahirkan berbagai best practices dan model pengembangan kota kreatif yang berdaya saing tinggi.
“Kementerian Pariwisata berkomitmen terus mendukung penguatan kota dan desa dalam kerangka pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Kreativitas harus menjadi jalan bagi peningkatan kesejahteraan, sekaligus pelestarian budaya dan lingkungan,” pungkasnya.
Tentang ICCF 2025
Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN) untuk mempertemukan jejaring kota kreatif di seluruh Indonesia. Tahun 2025, kegiatan ini dipusatkan di Malang Raya—meliputi Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang—dengan serangkaian agenda seperti konferensi, pameran, kunjungan lapangan, serta rapat anggota nasional ICCN.(nw)
