NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Perbaikan maupun pembangunan sektor infrastruktur menjadi perhatian khusus bagi wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin.
Apalgi setelah disahkan Kota Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Aditya terus melakukan pembenahan dalam hal pembangunan fisik.
Terlihat, Aditya melakukan perbaikan dari sarana prasarana publik hingga kebutuhan mitigasi bencana, termasuk peningkatan Jalan dan Jembatan.
Untuk peningkatan jalan, aalah satu yang dilakukan adalah jalan Peramuan Ujung, dilakukan peningkatan dengan cara pengerasan menggunakan batu split, proyek tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya Pemerintah Kota Banjarbaru untuk meningkatkan infrastruktur jalan agar akses masyarakat menjadi nyaman.
Selain sektor jalan, kepadatan arus lalu-lintas di Jalan A Yani akhirnya memutuskan Aditya untuk membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pertama di Banjarbaru.
Alhasil setelah diresmikan JPO itu memudahkan masyarakat untuk menyeberang tanpa takut terjadi kecelakan karena arus lalu-lintas yang padat di kawasan tersebut.
Tak hanya persoalan peningkatan jalan, Pemko Banjarbaru juga terus menggenjot pelaksanaan Program Banjarbaru Terang, program yang menjadi prioritas tersebut membuat jalanan di Ibu Kota Provinsi menjadi nyaman dan tidak terkesan gelap lagi.
Untuk merealisasikan itu, tahun 2023 Pemko sudah melakukan pemasangan sebanyak 1.138 titik di berbagai wilayah di Banjarbaru.
Dari ribuan titik, penempatan PJU kebanyakan terfokus di wilayah Jalan Trikora dan Jalan Lingkar Utara yang minim lampu penerangan, hasilnya saat ini sudah terang di kawasan tersebut.
Selain penerangan Jalan Trikora, Disperkim Banjarbaru juga melakukan penambahan PJU di Jalan Ahmad Yani, walau berstatus jalan nasional ternyata Aditya tidak mepedulikan, area penambahan PJU dapat dilihat di Kilometer 33, atau di sekitar lampu lalu lintas dekat Mako Brimobda Kalsel.
Sektor lain yang juga diperhatikan adalah pembangunan taman, bahkan terkesan cukup masif di lakukan oleh Pemko Banjarbaru.
Pada 2023 Disperkim Banjarbaru telah menyelesaikan pembangunan 18 taman, apabila ditotal, sekarang Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel ini sudah memiliki 113 taman yang tersebar di seluruh kecamatan.
Dari jumlah taman yang ada, di era kepemimpinan Wali Kota Aditya sejak 2021 jumlah taman yang dibangun sudah 37 titik, terdiri atas taman publik kota serta Fasum perumahan.
Dati 37 taman itu terealisasi selama tiga tahun, dimulai pada tahun 2021 ada 8 taman yang dibangun, lalu tahun 2022 sebanyak 11 taman dan tahun 2023 sebanyak 18 taman.
Bahkan baru-baru tadi Aditya meresmikan taman bagi Lansia dan Taman Ramah Anak di Kelurahan Komet.
Sementara untuk memberikan kenyamanan masyarakat saat ingin bersantai bahkan untuk desabilitas, Aditya membangun pedestrian akses pejalan kaki dan disabilitas.
Termasuk satu bangunan yang dijadikan ikon Kota Banjarbaru yaitu monumen Tugu Nol Kilometer.
Sektor transportasi juga tidak luput dari perhatian Aditya, bahkan sampai saat ini pihaknya terus merencanakan transpirtasi masal melalui skema Buy The Service (BTS).
Terbaru, akhir tahun nanti direncanakan akan kembali menambah rute bus dengan skema BTS di jalur Trikora, dan Lingkar Utara serta Panglima Batur.
Untuk merealisasikan hal itu, Pemko melalui Dinas Perhubungan sudah melakukan uji coba pada akhir tahun 2023 dan sudah melalukan kajian bersama Kementrian Perhubungan, Aditya sudah menjanjikan akan memganggarkan pada anggaran perubahan tahun 2024 ini.(ADV)
