NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan A Yani jurusan Pelaihari, tepatnya di depan SDN 1 Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, pada Kamis (14/8/2025) siang, mengakibatkan sembilan pelajar mengalami luka-luka.

Insiden terjadi sekitar pukul 11.11 WITA saat sebuah truk Hino bermuatan kontainer dengan nomor polisi DA 8412 CC yang dikemudikan Agung Subakti melintas dari arah Bati-Bati menuju Bundaran Liang Anggang.

Saat tiba di lokasi, kontainer tersangkut pohon dan terjatuh ke arah kiri jalan, menimpa sejumlah pelajar yang berada di tepi jalan.


Akibat kejadian tersebut, sembilan pelajar mengalami luka memar, patah tulang, dan nyeri di beberapa bagian tubuh. Seluruh korban langsung dilarikan ke RSI Sultan Agung Banjarbaru untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasat lantas Polres Banjarbaru AKP Embang Pramono, menerangkan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan ada beberapa kendaraan mengalami kerusakan atas insiden tersebut.

“Selain para pelajar, dua unit sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan. Sementara itu, untuk sopir truk sendiri, tidak mengalami luka,” jelasnya.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mencatat identitas pengemudi dan para saksi, serta mengamankan barang bukti. Hingga kini, penyebab pasti terjatuhnya kontainer masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.


“Masih kita dalami dan selidiki,” imbuhnya.
Dengan kejadian ini, AKP Embang memberikan imbauan, terutama kepada para supir agar memperhatikan saat jam-jam rawan atau saat anak pulang sekolah, dikurangi kecepatannya.


Sementara itu infomasi yang diterima newsway.co.id bahwa pada jam 21.18 WITA Kamis sejumlah korban masuk kamar 507 Darusalam Lantai 5 RS Sultan Agung.
Para korban yaitu Nor Fitriani rencananya akan dilakukan operasi, Abdul Rafi juga akan melakukan operasi kaki, sedangkan M Rizki masih penanganan sakit perut dan muntah-muntah.
Tiga siswa tersebut sudah didampingi keluarganya semua, sementara untuk 9 siswa lainya sudah pulang ke rumah masing-masing.
(nw)