Ini Penanganan Kasus Tindak Pidana di Polres Banjarbaru Selama Tahun 2024

by
31 Desember 2024
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah didampingi Wakakpolres Kompol Winda Adhiningrum dan Kabag Ops Kompol Indra aagung Perdana Putra. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Polres Banjarbaru mencatatkan perkembangan signifikan dalam penanganan kasus tindak pidana selama tahun 2024, dengan total 495 kasus yang ditangani dan 484 kasus yang berhasil diselesaikan.

~ Advertisements ~

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah saat memimpin konfrensi pers akhir tahun menjelaskan dominasi kasus utama tahun ini adalah narkotika,

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Ada sebanyak 195 kasus yang tercatat dan 198 kasus yang berhasil diselesaikan, termasuk tiga kasus yang berasal dari tahun sebelumnya. Selain narkotika, kasus lain yang menonjol adalah perjudian dengan 50 kasus, serta kasus senjata tajam sebanyak 34 kasus.

~ Advertisements ~

Penanganan Kasus Berdasarkan Wilayah

~ Advertisements ~

Polsek Liang Anggang mencatatkan 76 kasus, di mana 72 kasus di antaranya berhasil diselesaikan, Satresnarkoba yang menangani 147 kasus narkoba dan berhasil menyelesaikan 155 kasus pada tahun ini.

“Meningkatnya jumlah tindak pidana ini, terutama terkait dengan narkotika, menunjukkan keseriusan Polres Banjarbaru dalam memberantas peredaran narkotika yang semakin meresahkan masyarakat,” jelas Kapolres.

Pengungkapan Kasus Narkoba yang Signifikan

Di bidang narkotika, Polres Banjarbaru berhasil mengungkap jumlah yang sangat besar, yakni 15 kilogram sabu-sabu, 244 butir ekstasi, 4.570 butir pil daftar G, dan 625 gram ganja.

Pengungkapan ini diperkirakan dapat menyelamatkan hingga 60 juta jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba, selain itu, pengungkapan lain terkait narkoba di Jalan Bukit Harapan Permai, Banjarbaru, juga berhasil menyita 3 kilogram sabu-sabu.

Kasus Lalu Lintas dan Keamanan Wilayah

Dalam bidang kecelakaan lalu lintas, Polres Banjarbaru mencatatkan penurunan jumlah kecelakaan dari 109 kasus pada tahun 2023 menjadi 87 kasus pada tahun 2024, dengan 32 korban meninggal dunia dan 3 korban luka berat. Penurunan ini mencerminkan efektivitas upaya pengendalian lalu lintas yang dilakukan sepanjang tahun.

Kasus Viral dan Pencurian

Selain itu, beberapa kasus viral turut menjadi sorotan, seperti pencurian mobil di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) yang berhasil diungkap.

Tersangka, yang berpura-pura menjadi petugas keamanan, berhasil membawa lari kendaraan dengan modus memarkirkan mobil dan mengamankan kunci, yang akhirnya terungkap setelah dilakukan penyelidikan.

Kasus lainnya yang mencuat adalah penangkapan geng motor yang melakukan aksi kekerasan dengan senjata tajam.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polres Banjarbaru berhasil mengungkap 13 tersangka dan mengamankan berbagai barang bukti, seperti celurit dan parang.

Ungkap Sindikat Kredit Macet

Polres Banjarbaru juga berhasil mengungkap praktik ilegal yang melibatkan calo dan pegawai bank dalam pemalsuan kredit, yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 2,75 miliar. Tersangka dalam kasus ini adalah Sudarno bin Imam Bukhari.

Penghargaan dan Prestasi

Sebagai hasil kerja kerasnya, Polres Banjarbaru memperoleh sejumlah penghargaan pada tahun 2024, antara lain dari Kementerian Perhubungan untuk penilaian kinerja sistem transportasi perkotaan, serta penghargaan dari Kapolda Kalsel terkait video himbauan lalu lintas terbanyak.

Polres Banjarbaru juga menerima predikat zona hijau dari Ombudsman dengan nilai 92,78, serta penghargaan atas pengungkapan narkotika terbesar di Polres Kalsel, dengan total penyitaan 9,6 kilogram narkotika.

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Polres Banjarbaru terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, meskipun tantangan besar di bidang narkotika dan kejahatan lainnya tetap dihadapi.

Tinggalkan Balasan