Adalah Dr H Bahrul Ilmi, SH, MH, Ketua DPC PPP Kabupaten Batola yang sering dipanggil Haji Bahrul Ilmi (HBI).
Seorang pengusaha dengan jiwa kedermawannya yang tinggi itu cukup dikenal masyarakat Kabupaten Barito Kuala (Batola) bahkan Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagai sosok pengusaha sukses juga suka membantu masyarakat.
Sikap demawan HBI banyak dirasakan oleh masyarakat Batola khususnya, acap kali beliau memberikan bantuan kepada masyarakat yang keluarganya meninggal Rp 300 ribu.
Tidak hanya kepada masyarakat yang mengalami kesediah beliau berikan bantuan, kepada masyarakat yang sedang punya hajad seperti resepsi pernikahan HBI juga sering memberikan bantuan berupa air mineral minimal 30 kardus.
Pria yang lahir pada 27 Mei 1978, di Desa Tatah Mesjid, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, merupakan anak ketiga dari 10 bersaudara dari pasangan H Maidi dan Hj Arbayah almarhum.
HBI pernah mengenyam pendidikan jenjang SD dilakukan pagi hari, sedangkan, sorenya ia bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah.
Ternyata beliau adalah pekerja yang gigih sejak kecil, seusai sekolah HBI kecil sudah ikut kerja di sawah, juga membantu berjualan bahkan sudah belajar menawarkan dan nego harga dengan pelanggan.
Setelah lulus madrasah, pendidikannya sempat terhenti karena saat itu harus menjadi tulang punggung keluarga.
“Ulun harus membantu bapak, karena kakak laki-laki masuk pesantren sementara adik masih kecil-kecil,” ucapnya lirih.
Kondisi itu memaksa HBI kecil harus memasuki dunia usaha lebih awal, pada usia 15 tahun dirinya sudah mulai berdagang dan mulai merintis bisnis milik sendiri.
HBI sudah mulai belajar membeli kayu di pedalaman Kalteng, kemudian dijual di daerahnya, lantas pada usia usia 17 tahun, ternyata HBI sudah mempunyai perusahaan PT Teladan Makmur Jaya, yang awalnya bisnis kayu kemudian menjadi bisnis BBM di tahun 1995.
Pada usianya yang ke 22 tahun tepatnya tahun 2000, HBI memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting Hj Noorhayati.
Tidak ingin mempunyai pendidikan tingkat SD saja, HBI kembali melanjutkan lagi sekolah kejar Paket B (SMP) dan Kejar Paket C (SMA).
Setelah selesai, ia kembali meneruskan bisnisnya membuat kapal atau doking namanya PT Teladan Makmur Jaya Shipyard, termasuk memproduksi air bersih yang diolah dari air sungai untuk kebutuhan para awak kapal.
Tidak puas dengan pendidikan tingkat SMA, HBI ingin terus mengasah keilmuanya dijenjang yang lebih tinggi, beliau lantas melanjutkan studinya berkuliah S-1 dan S-2 di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sultan Adam Banjarmasin, kemudian kuliah S-3 di Universitas Islam Sultan Agung Semarang lulus tahun 2022.
Pada saat melanjutkan pendidikan, HBI tetap mengurus bisnisnya dengan baik, faktanya sejak tahun 2000 bisnis yang dibangunnya terus berkembang.
Bahkan hingga tahun 2008 bisnis niaga umum perminyakan sudah diresmikan Gubernur Kalsel yang membuat dirinya semakin semangat dalam mengembangkan usahanya.
Saat ini, HBI punya grup bisnis Teladan Makmur Jaya yang bergerak di empat bidang, PT Teladan Makmur Jaya untuk Niaga Umum Perminyakan, PT Pelayaran Teladan Makmur Jaya bidang Pelayaran Internasional dan Transportir, PT Teladan Makmur Jaya Shipyard di bidang Docking jasa pembuatan dan perbaikan kapal, serta PT Telaga Tangkiling Makmur Jaya di bidang industri air mineral dalam kemasan.
“Alhamdulillah sampai saat ini bisa memberikan lapangan bagi 500 lebih karyawan,” katanya.
Tidak hanya akhir-akhir ini sosok Bahrul Ilmi jiwa sosialnya tinggi, ia mengaku sejak tahun 2000-an, dirinya sudah suka membantu kegiatan sosial dan keagamaan.
HBI tidak segan sumbang kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Isra Mi’raj, Maulid Nabi, menyumbang pembangunan musala dan masjid, juga membantu warga.
Ia mengaku semua itu hanya didasari niat ingin membantu karena beliau merasa ada rejeki yang bisa diberikan ke orangvlain yamg membutuhkan.
Ternyata dalam dunia politik kalau diukur dengan rentang waktu belum begitu lama, sejak tahun 2021 lalu didapuk menjadi Ketua DPC PPP Batola (2021-2026).
Ia mengaku bahwa masuknya ke dunia politik melalui PPP saat itu ternyata ada berkahnya, bantuan yang selalu diberikan tidak hanya terbatas buat masyarakat satu kecamatan, tapi mulai meluas sampai seluruh kabupaten karena bisa disalurkan melalui ranting PPP.
Salah satu bantuan yang paling luas adalah bantuan kematian Rp300 ribu buat setiap warga yang meninggal dan punya KTP Batola.
Selain itu, dalam hal keagamaan, pada setiap malam Jumat, dirinya menggelar pengajian di Kantor PPP Batola dengan selalu menyembelih sapi.
Dalam kegiatan pengajian diakhiri dengan pengundian tujuh orang yang namanya bakal diniatkan untuk aqiqah pada saat penyembelihan sapi di pengajian minggu berikutnya.
Dengan sikap dermawan dan tidak pernah tebang pilihbkepada masyarakat yangbakan dibantu, usahanya akhirnya membuahkan hasil.
Salah satunya, berkat kepemimpinan beliau di tubuh PPP menyebabkan perolehan kursi PPP naik dratis, pada Pemilu 2019 hanya satu kursi di DPRD Batola, Pemilu 2024 naik jadi enam kursi DPRD Batola dan satu kursi DPRD Kalsel, padahal sebelumya PPP di Batola peringkat terbawah saat ini posisi ke dua.
Dengan modal enam kursi, membuat HBI ingin berbuat lebih banyak lagi bagi tanah kelahirannya.
Sejak dirinya masuk politik tahun 2021 karena merasa kampung halaman tidak ada perubahan sama sekali, sementara banyak masyarakat yang terus datang minta tolong.
Sampai-sampai ia berpikir, dirinya yang swasta tapi selalu menjadi rujukan warga yang meminta tolong saat kesusahan, maka dengan bismillah, sebagai rasa tanggungjawab membawa kemaslahatan masyarakat dan daerah, juga agar bisa lebih leluasa membantu masyarakat, maka dirinya memutuskan maju menjadi kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024.