NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kabar kelanjutan pelebaran dan rekayasa lalulintas jalan Trikora tepatnya simpang empat Guntung Manggis sejauh ini belum tau kapan pastinya akan dilakukan.
Tahun lalu sempat diwacanakan akan ada pengalihan lalulintas dari arah jalan A Yani menuju Guntung Manggis akan diputarkan dulu ke arah RS Idaman baru putar balik oleh pihak Dinas Perhubungan Provinsi dan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
Rekayasa lalulintas tersebut diwacanakan dengan pemaasangan Water Barrier, namun sampai sekarang juga tidak direalisasikan, justru dipasangi warning light.
Namun dari pantauan di lapangan kesemrawutan arus lalulintas masih saja terjadi yang mengakibatkan rewan kecelakaan terhadap pengendara.
Kabar terakhir justru sudah dilakukan indentivikasi dan pendataan untuk pembebasan tanah guna pelebaran jalan dan pembuatan jembatan kembar, pendataan tersebut dilakukan oleh pihak Kelurahan Guntung Manggis.
Lurah, Guntung Manggis Zikru Rakhman mengatakan bahwa pihaknya membantu untuk mendata tanah milik warga yang terdampak pelebaran jalan tersebut.
“Karena wilayah ada di tempat kami, tugas kami adalah ikut mengiventarisir saja berapa luasan tanah dan siapa pemiliknya. Untuk pembebasan dilaksanakan oleh Pemprov Kalsel,” jelasnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Zikru menambahkan saat ini sudah sampai tahapan sosialisasi ke warga yang nantinya tanahnya akan terkena pembebasan. Termasuk juga melakukan pendataan agar tidak terjadi kesalahan saat pembebasan dilakukan.
“Yang kami data dari simpang empat Guntung Manggis sampai ke simpang empat Pembatuan. Sekitar satu kilo jarak yang nantinya akan dilakukan pelebaran khususnya berada di wilayah Kelurahan Guntung Manggis,” jelasnya.
Saat ditanya apakah ada kendala dalam invetarisasi dan pendataan tanah warga, Zikru mengatakan pihaknya masih mencari pemilik salah satu bidang tanah yang berada di dekat tiang sutet simpang empat.
“Ada satu bangunan untuk jualan bakso, nah beliau itu menyewa, kami masih berusaha mencari pemiliknya. Soalnya kalau sesuai perencanaan tempat itu harus ikut dibebaskan,” jelasnya.
Terpisah, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan kawasan Simpang Empat Guntung Manggis memang akan diperbaiki tahun 2024 ini.
“Semuanya dikerjakan oleh pihak Pemprov, pemeritah Kota Banjarbaru hanya membantu pendataan lahan yang akan dibebaskan. Rencanaya nanti menjadi dua jalur dan akan dibangun jembatan kembar,” jelasnya saat dikonfirmasi saat menghadiri acara Gertak Bapuputik di SDN 2 Loktabat Selatan awal pekan lalu.
Sementara Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan saat dihubungi terkait hal tersebut melalui pesan whatshapp mengaku sedang tugas luar daerah.
“Saya sedang di Jakarta,” jawabnya melalui pesan whatshapp.
