NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Kalimantan Selatan resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2029. Pengukuhan berlangsung di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (14/7/2025), dan diharapkan menjadi momentum penguatan peran sarjana perikanan dalam pembangunan daerah.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum ISPIKANI Pusat, Dr. Agus Suherman, berdasarkan SK DPP ISPIKANI Nomor 026/KPTS/DPP/ISPIKANI/III/2025. Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala DKP Kalsel, Rusdi Hartono, dan jajaran akademisi serta pelaku usaha perikanan.
ISPIKANI Diharapkan Jadi Mitra Strategis Daerah
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Isharwanto, menekankan pentingnya kehadiran ISPIKANI sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Ia menyebut potensi sektor perikanan di Kalsel sangat besar, namun belum tergarap optimal.
“ISPIKANI diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sektor perikanan, baik melalui riset, pendampingan, maupun edukasi terhadap masyarakat nelayan,” ujar Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Isharwanto.
Gubernur juga menyoroti peran ISPIKANI dalam menjembatani komunikasi antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan.
Fokus pada Inovasi dan Kolaborasi
Ketua DPD ISPIKANI Kalsel, Suhalli Asmawi, menyatakan komitmennya untuk mendorong sektor perikanan di Kalimantan Selatan menjadi lebih produktif dan berkelanjutan. Menurutnya, potensi perikanan Kalsel baik laut maupun darat harus dikelola secara ilmiah dan efisien.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan pengurus di kabupaten/kota untuk menyusun rencana kerja yang aplikatif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Suhalli menegaskan, dua fokus utama ISPIKANI ke depan adalah meningkatkan produktivitas dan mendorong pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan. Organisasi ini ingin hadir sebagai “wadah kolaboratif dan kontributif”, menghadirkan solusi berbasis ilmu dan praktik lapangan untuk kesejahteraan nelayan dan kemajuan sektor perikanan daerah.
Diskusi Panel Bahas Tantangan Global
Rangkaian pengukuhan juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan akademisi, pemerintah, dan praktisi. Diskusi ini membahas isu-isu strategis sektor perikanan di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika ekonomi global.
Acara berlangsung hangat dan penuh antusiasme, menjadi penanda semangat baru ISPIKANI Kalsel dalam memperkuat peran sarjana perikanan sebagai pilar pembangunan daerah berbasis potensi kelautan dan perairan.(nw)
