NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Harapan lama masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST), khususnya yang tinggal di sepanjang Jalan Lingkar Walangsi-Kapar akhirnya akan segera terwujud.
Jalur yang selama ini dikenal gelap dan rawan kecelakaan itu dalam waktu dekat akan terang benderang berkat rencana pemasangan 160 tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) oleh Pemerintah Kabupaten HST melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
Program ini bukan sekadar soal lampu jalan. Ini adalah tentang rasa aman, perhatian terhadap keluhan warga dan bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Mahlan, Kabid Perhubungan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan HST menyampaikan bahwa pemasangan tiang PJU ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Kadap dan sekitarnya yang selama ini sangat minim penerangan.
“Masukan dari masyarakat bahwa tidak ada penerangan (kadap), tiang PLN pun tidak ada. nanti akan dipasang 160 tiang di jalan lingkar Walangsi – kapar, yang berjarak 50 meter tiap tiang,” ujar Mahlan.
Salah satu faktor penting yang memungkinkan proyek ini terealisasi adalah kepiawaian Bupati HST Samsul Rizal dalam melakukan lobi ke pemerintah pusat sehingga berhasil memperoleh dukungan dan alokasi dana yang dibutuhkan untuk proyek infrastruktur penerangan ini.
Proyek ini akan menyasar jalur sepanjang 8,4 kilometer, membentang dari Ujung Walangsi hingga Kapar yang merupakan salah satu akses strategis dengan aktivitas lalu lintas cukup tinggi.
Anggaran yang dibutuhkan untuk setiap tiang mencapai sekitar Rp3 juta, mencakup tiang, lampu, meteran listrik, serta alat dan biaya pemasangan lainnya.
Dishub HST juga menaruh perhatian besar pada kelancaran sosial proyek. Mereka secara proaktif melakukan koordinasi dengan kepala desa (pembakal) sebelum menentukan titik pemasangan.
“ Sebelum mematok (titik tiang), kami berkoordinasi terlebih dulu dengan pembakal, supaya tidak ada masalah dengan warga,” jelas Mahlan.
Beruntung, lokasi pemasangan berada di atas tanah negara, sehingga kendala hukum dan administratif bisa diminimalkan.
Jika tidak ada kendala teknis maupun cuaca, proyek ini dijadwalkan mulai berjalan pada bulan Agustus 2025.
Setelah PJU terpasang, Dishub berharap masyarakat ikut menjaga dan merawat fasilitas tersebut.
“Kalau sudah PJU dipasang, kita harapkan untuk sama-sama dipelihara. Dinas terkait tentu siap jika ada kerusakan tapi masyarakat juga harus ikut menjaga, karena ini milik negara,” tambah Mahlan.
Penerangan jalan ini dinilai penting karena dapat menekan angka kejahatan malam hari, mencegah kecelakaan serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas di malam hari.
Kabar akan dipasangnya PJU di sepanjang jalan Walangsi – Kapar ini disambut antusias oleh warga.
Mereka merasa senang dan bangga karena perhatian pemerintah benar-benar dirasakan.
“Sudah lama kami menunggu. Jalur ini gelap sekali kalau malam. Sekarang akan diterangi, kami sangat berterima kasih. Bupati HST luar biasa,” ujar seorang warga Walangsi.
Dengan hadirnya penerangan di sepanjang jalur ini, tak hanya keamanan dan kenyamanan warga yang meningkat tetapi juga rasa percaya bahwa pemerintah benar benar hadir untuk rakyat dengan kerja nyata dan kepemimpinan yang efektif.
