Jalan Menuju Alun-alun Wates Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

by
31 Desember 2024
(Foto : Dokumentasi Humas Polres Kulon Progo/ newsway.co.id) Petugas melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Alun-alun Wates.

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Sejumlah akses jalan menuju Alun-alun Wates, Kulon Progo DIY, akan ditutup pada perayaan malam pergantian tahun, Selasa (31/13/2024). Terkait penutupan tersebut, Polres Kulon Progo melalui Satlantas setempat telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.

~ Advertisements ~

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priyo Trihandoyo menyampaikan, penutupan sejumlah akses jalan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di sejumlah lokasi strategis. Termasuk Alun-alun Wates, kawasan wisata Pantai Glagah dan titik lain yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Pengaturan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang merayakan malam tahun baru,” kata Priyo, Senin (30/12/2024).

Dijelaskannya, rekayasa lalu lintas di Alun-alun Wates dilakukan dengan menutup beberapa ruas jalan menuju pusat keramaian tersebut. Di antaranya Simpang Tiga utara Gereja Katolik Wates, Simpang Tiga GKJ Wates, Simpang Tiga Lapangan Tenis atau sisi selatan alun-alun serta Simpang Tiga SMPN 1 Wates dan Teteg Barat.

~ Advertisements ~

“Di Simpang Tiga GKJ Wates, badan jalan sisi utara diperuntukkan jalur darurat,” katanya.

Dimungkinkan, di Simpang Tiga Driyan pengendara akan dialihkan ke Teteg Barat, lalu belok kiri ke arah RSUD Wates. Di Simpang Empat UNY, barulah kendaraan boleh belok kanan ke Jalan Bhayangkara atau lurus ke Simpang Tiga HW lalu belok kanan ke Jalan Perwakilan.

“Jadi kalau dari teteg kulon tidak bisa langsung belok kanan menuju alun-alun,” imbuhnya.

Kemudian di Pantai Glagah, untuk mengurangi kepadatan di kawasan wisata akan diterapkan dua alternatif rekayasa lalu lintas. Pengunjung yang keluar dari objek wisata melalui TPR diarahkan ke kiri menuju Simpang Empat Kalurahan Glagah untuk mengurai antrean di pintu masuk. Jika terjadi kemacetan di TPR, pengunjung diarahkan lurus ke barat melalui jalan pinggir laut, lalu keluar di Simpang Tiga Congot.

Priyo menyebut, rekayasa lalu lintas ini merupakan hasil koordinasi dan kolaborasi antara Polres Kulon Progo dengan Dinas Perhubungan dan komunitas peduli keselamatan lalu lintas. Pengaturan arus kendaraan dilakukan demi memastikan keselamatan masyarakat di malam pergantian tahun.

“Kolaborasi ini penting agar seluruh pihak dapat berkontribusi dalam menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas,” jelas AKP Priyo.

Priyo kemudian mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, tidak berkendara secara ugal-ugalan dan memprioritaskan jalur darurat untuk ambulans atau kendaraan kepentingan mendesak lainnya. Pihaknya berharap masyarakat dapat menikmati malam pergantian tahun dengan penuh sukacita namun tetap tertib dan aman tanpa mengabaikan keselamatan dan ketertiban.

“Ikuti arahan petugas di lapangan. Dengan sinergi dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan malam tahun baru yang nyaman dan kondusif,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan