NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Suasana Bumi Perkemahan Lemdikada Bina Banua, Sungai Ulin, tampak semarak pada Sabtu (13/09/2025). Sebanyak 492 pramuka penggalang dari 13 kwartir cabang se-Kalimantan Selatan resmi mengikuti Jambore Daerah (Jamda) 2025 yang akan berlangsung hingga 16 September mendatang.
Acara pembukaan dilakukan secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Adi Santoso.
Ia menekankan, jambore bukan hanya kegiatan perkemahan biasa, melainkan ruang pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
“Kami ingin pramuka mampu menumbuhkan jiwa gotong royong, kedisiplinan, kemandirian serta kecintaan terhadap alam dan tanah air,” ucapnya.
Adi mengingatkan para peserta untuk menjauhi pengaruh buruk di luar sana.
“Pramuka harus hadir sebagai teladan, berani menolak narkoba, tidak terjerumus radikalisme dan menjunjung nilai persatuan serta kerukunan,” tegasnya.
Ketua Harian Kwarda Kalsel, H. Achmadi mengatakan, rangkaian kegiatan jambore kali ini diisi dengan latihan teknik kepramukaan, pertunjukan seni, hingga aktivitas kebersamaan antarpramuka.
“Dari kegiatan ini juga akan dipilih peserta terbaik yang nantinya diproyeksikan mewakili Kalsel pada jambore nasional tahun depan,” tuturnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Pemerintah Kabupaten Banjar. Asisten Administrasi Umum Setdakab Banjar, Rakhmat Dhany. Ia menilai gerakan pramuka sangat penting dalam membina generasi muda.
“Melalui pramuka, anak-anak kita dibekali nilai dasar darma sehingga bisa menjauhi perilaku menyimpang seperti narkoba maupun tindakan kriminal lainnya,” ungkapnya.
Pembukaan jambore ditutup dengan ajakan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, menjalin persaudaraan, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk berkarya demi bangsa dan negara.(nw)