NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Ketersediaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445/2024 di Kabupaten Banjar dipastikan tercukupi dan bebas dari penyakit hewan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh Lulu Vila Vardi, kepada Newsway.id, Senin (20/5/2024).

Ia mengatakan bahwa saat ini ketersediaan hewan kurban mencapai sekitar 1.291 ekor, dan data tersebut masih bersifat sementara karena belum mencakup 20 kecamatan di Kabupaten Banjar.


“Kalau tahun 2023 totalnya 2.468 ekor, tahun ini sementara terdata 1.291 ekor. Itu masih kami proses datanya,” ujar drh. Lulu saat ditemui di ruang kerjanya.


Untuk kesehatan hewan kurban, drh. Lulu memastikan selalu memantau lalu lintas ternak di Kabupaten Banjar. Sebelum pelaksanaan kurban, pihaknya akan menyisir peternakan untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan.

“Insyallah saat ini terpantau aman, kondisi kesehatan hewan kurban baik sapi maupun kambing tidak ada gejala penyakit seperti PMK, LSD, atau brucellosis,” yakinnya.


Meminjam data Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, ketersediaan hewan kurban jenis sapi di Kecamatan Martapura Kota sebanyak 569 ekor, sedangkan kambing ada 257 ekor dengan total 826 ekor hewan kurban.


Sementara di Karang Intan, hewan kurban sapi sebanyak 109 ekor dan kambing 157 ekor dengan total 266 ekor.


Kemudian di Kertak Hanyar, ketersediaan sapi sebanyak 50 ekor dan kambing 25 ekor dengan total 75 ekor.
“Untuk Gambut, ketersediaan total 32 ekor untuk sapi, kalau di Sungai Tabuk ketersediaan total 92 ekor dengan sapi sebanyak 83 ekor dan kambing sebanyak 9 ekor, itu masih total sementara,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalimantan Selatan (Kalsel), drh. Hj. Suparmi, menyampaikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Kalsel diprediksi akan mengalami kenaikan minimal 10 hingga 15 persen dari tahun sebelumnya.
“Insya Allah akan mengalami kenaikan minimal 10 sampai 15 persen dari tahun sebelumnya, akan disediakan lebih dari 20.000 ekor sapi, kalau untuk kambing sekitar 4.000 sampai 5.000 ekor,” bebernya kepada sejumlah awak media belum lama tadi.
Suparmi menjamin masyarakat Kalsel dapat berkurban dengan cukup dan dengan kondisi hewan yang sehat.
“Kami akan turun sebelum dan sesudah pelaksanaan kurban untuk melakukan pengecekan hewan kurban,” pungkasnya.