Jelang Lebaran Harga Bahan Pokok Pasar Banuntung Naik, Tim Juga Temukan Produk Tanpa Logo Halal

by
27 Maret 2025
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banjarbaru yang dipimpinan Asisten II Pemko Banjarbaru, Sri Lailana saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Bauntung. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banjarbaru yang dipimpinan Asisten II Pemko Banjarbaru, Sri Lailana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Bauntung dan sejumlah ritel modern, Rabu (26/03/2025).

~ Advertisements ~

Dari pantauan tim ada beberapa item bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti bawang merang dan cabai rawit.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Menurut Sri Lailana harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan karena berkurangnya pasokan bawang yang berasal dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

~ Advertisements ~

“Harga bawang kenaikan cukup lumayan, karena musim panen bawang baru terjadi di bulan Mei. Sementara di Pasar Bauntung lebih banyak bawang merah suplainya dari Sulawesi dan NTB, kenaikan juga terjadi pada cabai rawit, harga menyentuh kisaran Rp130 ribu perkilo,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Dari data UPT Pasar Bauntung Banjarbaru, harga bawang merah per kilogramnya mencapai Rp50 ribu, untuk harga bawang putih berkisar antara Rp44 ribu sampai Rp45 ribu.

“Memang untuk cabai rawit cukup signifikan naiknya. Salah satu penyebabnya stok terbatas dan cuaca ekstrem sehingga mempengaruhi kualitas cabai kita,” jelasnya.

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan menjelang lebaran adalah daging ayam. Sri Lailana menyebut, berdasarkan penuturan para pedagang, kenaikan terjadi setiap pekannya.

“Harga per kilogramnya memcapai angka Rp27 ribu, sebelumnya di pekan-pekan lalu sekitar Rp24 ribu,” katanya.

Hanya harga daging sapi yang masih cukup stabil, sampai hari kemarin (Rabu_red) harga daging sapi kualitas terbaik masih di angka Rp160 ribu.

“Untuk harga telur ayam diangka Rp28 ribu per kilo. Meskipun sejumlah komoditas mengalami fluktuasi harga, kami memastikan stok masih ada hingga Idulfitri 1446,” tegasnya.

Menjelang lebaran ini, Sri Lailana juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak panic buying.

“Kami berharap penjual dan distributor tidak menahan stok barang di gudang. Kita semua menyadari setiap hari besar keagamaan, biasanya memang terjadi fluktuasi harga,” uangkapnya.

Sementara iti saat sidak di salah satu ritel modern tim juga tidak mendapati barang kadaluawarsa, terutama produk untuk kue lebaran.

“Sejauh pantauan kami memang untuk kadaluwarsa tanggalnya masih panjang, meskipun ada yang tahun ini tapi masih diakhir tahun. Sebab di toko ini setiap bulan petugas ya selalu malakukan cek. Memang kami temukan ada beberapa yang belum mencantumkan cap Halal, nanti akan kami kroscek ke dinas yang bersangkutan,” tandasnya.

Latest from Blog