Jemaah Umroh Komplain Soal Sarapan. Ini Penjelasan Ketua Rombongan

by
28 Juni 2025
Hj Nurliani Dardie atau biasa disapa Bunda Nunung, saat menjalankan ibadah unroh beberapa waktu lalu. (Foto : ist/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pelayanan salah satu perjalanan umroh dikeluhkan oleh salah satu pesertanya saat mengikuti perjalanan umrah ke Mekkah, yaitu Hj Nurliani Dardie.

~ Advertisements ~

Perempuan yang akrab disapa Bunda Nunung itu mengaku kalau dirinya sudah beberapa kali menggunakan travel umrah yang sama, namun baru kali ini sarapan di hotel yang ditempati pukul 07.00 sarapan sudah habis.

~ Advertisements ~

“Keberangkatan saya kali ini untuk yang kesekian kalinya umroh memakai travel itu, tidak kurang dari enam kali. Kenapa sampai pelayanan seperti ini. Padahal pa duan sarapan hingga pukul 09.10,” terang mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalsel tersebut, Jumat (27/06/2025).

Bunda Nunung bahkan mengaku dalam dua tahun berturut-turut ikut umroh dengan menggunakan travel tersebut.

“Paket full Ramadhan tepatnya tahun lalu dan tahun 2025 ini saya berangkat umroh dengan travel ini. Bahkan sampai pertengahan 2025 ini saja, saya sudah tiga kali berangkat umroh yaitu Januari, Maret dan Juni ini,” jelasnya.

Kekecewaan itu datang saat dirinya pulang dari Masjidil Haram dan kembali ke hotel, namun tak ada makanan yang tersedia di ruang makan hotel.

“Baru pukul tujuh usai salat subuh dari Masjidil Haram, saya balik ke hotel sudah tidak ada makanan lagi di ruang makan,” cetusnya.

Padahal, ketika Bunda Nunung sampai di hotel sempat ketemu rombongan jamaah yang akan berangkat city tour.

“Mereka masih belum naik bus yang akan membawa rombongan city tour. Bahkan saya sempat berbincang dengan Ustadz Rusli dan Wia salah seorang dari empat kawan sekamar. Begitu masuk ruang makan, betapa kagetnya saya tidak ada satu pun makanan yang ada,” tegasnya lagi.

Dari peristiwa tersebut, Bunda Nunung pun meminta tanggung jawab dari pihak travel, terkait sudah tidak tersedianya makanan saat kembali ke hotel yang seharusnya makanan masih tersedia hingga pukul 09:10 waktu setempat. 

“Saya minta tanggung jawab Ma’ali Travel, jangan hanya nerima uang setoran jamaah saja tapi makan jamaah tidak dipenuhi sesuai dengan yang dijanjikan,” tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Jemaah Ma’ali Tour dan Travel, Ustadz Rusli, saat dikonfirmasi mengaku menerima keluhan itu dan pihaknya kini masih lakukan koordinasi. 

Menurut Ustadz Rusli, kronologinya ketika itu pagi mau ada agenda mengambil mikat umroh untuk seluruh jemaah sehingga mengharuskan jemaah berangkat pagi pukul 07.00 waktu Arab Saudi. 

“Otomatis, jemaah yang jumlahnya sekitar 260 orang itu disediakan lebih awal sebelum pukul 07.00 pagi. Hanya saja, mestinya sarapan, untuk jemaah harus tersedia atau harus ada sampai hingga puk 09.10 Waktu Arab Saudi, sesuai dengan yang sudah dijanjikan kepada jamaah di grup,” terangnya.

Namun menurutnya ketika Bunda Nunung balik ke hotel dari salat subuh di Masjidil Haram di restoran makanan habis.

“Padahal beliau (bunda Nunung) tiba di hotel dari mesjid pukul 7.00 pagi, dan rombongan masih belum berangkat city tour,” terangnya.

Ustadz Rusli menduga apakah karena kebetulan menu yang ada di hotel waktu itu pas dengan selera jemaah sehingga cepat habis.

Namun menurutnya hal ini tidak boleh terjadi karena jadwal sarapan dimulai pada pukul 05:00 sampai dengan 09:10 waktu setempat sebagaimana yang sudah kami informasikan kepada jamaah sehari sebelum keberangkatan.

“Jadi karena adanya keluhan beliau ini, kemarin sudah didiskusikan dan kami sudah minta maaf ke yang bersangkutan (Hj Nurliani Dardie), atas ketidak nyamanan ini,” terang Ustadz Rusli, Jumat (27/06/2025).

Beliau mengatakan, soal kompensasi untuk fee makanan yang dimintakan haknya oleh Bunda Nunung, kemudian akan diganti oleh pihak travel. 

“Untuk ke depan agar menghindari persoalan serupa, beliau minta pertanggung jawaban travel. beliau memberikan opsi kepada travel bisa saja makanan dibungkus dan diantarkan untuk beliau tiga kali  sehari atau travel harus mengembalikan uang makan kepada beliau,” tukasnya.