NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Jembatan Ahmad Yani di Kilometer 31, Banjarbaru, akan ditutup total mulai Selasa (10/6/2025) pagi.
Penutupan ini dilakukan menyusul dimulainya proyek perbaikan besar oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan (BPJN Kalsel), yang dijadwalkan berlangsung hingga 15 November 2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah, mengatakan bahwa persiapan penutupan akan dimulai pukul 06.00 WITA, dan penutupan total akan berlaku mulai pukul 06.30 WITA.
“Sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama melalui Forum Lalu Lintas Jalan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, maka mulai besok ruas Jalan A. Yani KM 31,5 atau tepatnya di depan Kolam Renang Antasari Banjarbaru akan dilakukan penutupan total. Ini terkait pelaksanaan pembangunan Jembatan Sei Ulin,” ujar Mirhan, Senin (9/6/2025).
“Kami imbau para pengguna jalan untuk menyesuaikan rutinitas masing-masing dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan. Tetap jaga keselamatan, tertib berlalu lintas, dan patuhi rambu-rambu di lapangan,” tambahnya.
Jalur Alternatif Disiapkan, Petugas Gabungan Dikerahkan
Dishub Banjarbaru bersama personel gabungan dari Polres Banjarbaru akan turun ke lapangan untuk mengatur lalu lintas serta memberikan panduan kepada pengguna jalan selama masa penutupan.
“Besok lengkap dari Polres dan Dishub akan dikerahkan untuk membantu pengguna jalan dan memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar,” kata Mirhan.
Diperbaiki karena Kerusakan Oprit, Anggaran Capai Rp10 Miliar
Penutupan Jembatan A Yani Km 31 dilakukan karena adanya kerusakan pada oprit jembatan yang terjadi pada akhir 2024.
Pemerintah melalui APBN Tahun Anggaran 2025 telah mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk proses pembongkaran dan perbaikan infrastruktur tersebut.
Sosialisasi Melalui Media Sosial
Untuk menyosialisasikan penutupan ini, Polres Banjarbaru telah menyebarkan informasi melalui flyer digital di berbagai platform media sosial. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dan menyesuaikan perjalanan mereka.
Pemerintah Imbau Warga Bersabar dan Kooperatif
Penutupan jembatan ini dinilai sebagai langkah penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dalam jangka panjang. Pemerintah daerah mengharapkan masyarakat bersikap kooperatif selama masa perbaikan berlangsung.
“Kami mohon pengertian masyarakat. Ini demi keselamatan bersama dan kelancaran lalu lintas ke depan,” tutup Mirhan.
