NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Setelah ditutup total sejak pekan lalu, Jembatan Lama Srandakan di perbatasan Bantul-Kulon Progo akhirnya putus. Masyarakat diimbau selalu memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar lokasi kejadian.


Putusnya Jembatan Srandakan Lama menyita perhatian masyarakat. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi untuk menyaksikan secara langsung kondisi terkini dari sebagian jembatan yang runtuh.



“Kami bekerjasama dengan Polres Bantul segera melakukan pengamanan. Garis polisi dipasang di lokasi sebagai tanda peringatan untuk warga,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, Sabtu (8/2/2025).

Suara gemuruh dari putusnya Jembatan Srandakan Lama sempat mengejutkan warga. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Suara gemuruh keras bahkan terjadi dua kali.

Tokoh masyarakat setempat segera mengecek ke sumber suara. Ternyata, sebagian jembatan runtuh hingga menyebabkan Jembatan Srandakan Lama putus total. Peristiwa ini pun dilaporkan ke pihak terkait.
“Kami juga lakukan monitoring dan patroli rutin,” imbuh Sarjoko.
Putusnya Jembatan Srandakan Lama sudah diduga. Karena sejak lama, bagian jembatan yang ambrol menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Tiang penyangga jembatan penghubung dua kabupaten di DIY itu terlihat ambles.
Kerusakan jembatan semakin parah setelah DAM Srandakan jebol pada Minggu (26/1/2025). Pihak terkait lantas menutup total jembatan tersebut demi keamanan.
Sebab, Jembatan Srandakan Lama terkadang masih digunakan masyarakat untuk kegiatan memancing, atau bahkan dilintasi menggunakan sepeda.
Dengan putusnya Jembatan Srandakan Lama, saat ini Jembatan Srandakan Baru menjadi akses utama penghubung Bantul-Kulon Progo.