Juragan Kedelai Dianiaya di Kamar Mandi, Ditemukan Tanpa Busana dengan Tubuh Luka-luka

by
6 Maret 2025
Petugas gabungan memberikan pertolongan kepada korban penganiayaan, (Foto : Dokumentasi Humas Polres Bantul / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Pemilik usaha distributor kedelai, Hartati (76), ditemukan tanpa busana dengan tubuh penuh luka di kamar mandi rumahnya, Dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY, Rabu (5/3/2025). Belakangan diketahui, korban dianiaya dan hendak dibunuh oleh mantan karyawannya sendiri, Tanuji Wahyu (40) warga Siwalan, Pekalongan, Jawa Tengah.

~ Advertisements ~

Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dari penganiayaan tersebut. Kuat dugaan, pelaku merasa sakit hati sehingga nekat mencoba menghabisi nyawa korban.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Pelaku adalah mantan karyawan korban. Ia merasa sakit hati,” kata Jeffry.

Dijelaskan Jeffry, pelaku menganiaya korban dengan cara dipukul berkali-kali menggunakan tangan. Usai menganiaya, pelaku meninggalkan rumah korban dan pergi ke Pos Polisi Dongkelan untuk menyerahkan diri.

“Petugas kami di Pos Dongkelan kedatangan laki-laki yang mengaku telah menganiaya korban. Hal ini kemudian diteruskan ke Polsek Sewon untuk dilakukan penanganan,” kata Jeffry.

Selaiin mengamankan pelaku, petugas juga mendatangi rumah korban. Benar saja, petugas mendapati korban tergeletak di dalam kamar mandi tanpa busana dalam kondisi tubuh luka-luka. Bagian wajahnya berdarah dan tangan kanannya tergores.

Saat mendatangi rumah korban, polisi juga bertemu dengan dua pengantar kedelai dan dua tetangga korban di depan rumah. Mereka merasa curiga dengan kondisi rumah korban yang sepi dan terbuka sedikit pintunya, namun tidak berani masuk untuk mengecek.

“Setelah mendapati korban yang penuh luka, petugas kami dibantu PMI segera memberikan pertolongan. Korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapat penanganan medis,” jelasnya.

Jeffry menerangkan, kondisi korban masih sadar namun sulit membuka mata karena memar bengkak. Pada pelipis kirinya terdapat luka robek sepanjang 10 cm. Luka gores juga ditemukan petugas di tangan kanan korban. Sementara bagian wajahnya mengalami memar.

Berdasar hasil pemeriksaan, pelaku penganiayaan ini adalah mantan karyawan korban. Ia merasa sakit hati sehingga nekat hendak membunuh korban dengan cara memukuli menggunakan tangan.

“Pelaku saat ini telah menjalani proses hukum di Mapolsek Sewon,” tegas Jeffry.

Tinggalkan Balasan