NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar memperkenalkan aplikasi inovatif bernama I-Padaringan (Inovasi Terpadu Data Kemandirian Pangan), yang dirancang untuk memantau produksi, ketersediaan, dan distribusi pangan di Kabupaten Banjar.


Aplikasi ini bertujuan memberikan informasi terkini tentang harga pangan, sehingga memudahkan masyarakat, produsen, hingga pemerintah dalam mengakses data yang relevan untuk kebutuhan pangan daerah.



Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Banjar, M Hamdani, menjelaskan bahwa latar belakang pengembangan I-Padaringan adalah untuk membantu masyarakat mengakses data pangan secara real-time.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melihat fluktuasi harga harian pada 20 komoditas pangan, yang dipantau langsung oleh tim DKPP.

“Setiap hari, tim kami mengumpulkan informasi harga dari Pasar Martapura, dan ke depan akan mencakup Pasar Gambut serta Kertak Hanyar,” jelas Hamdani.
“Informasi ini bermanfaat bagi masyarakat dalam mengetahui harga pangan yang mereka butuhkan. Bagi penjual dan produsen, aplikasi ini dapat menjadi media promosi, dan bagi pemerintah, ini menjadi referensi dalam mengambil kebijakan ekonomi, terutama dalam mengendalikan inflasi.”
Hamdani menambahkan, rencana pengembangan aplikasi akan mencakup produk pangan lokal khas Banjar, seperti beras Mayang, ikan haruan, dan patin.
Tim dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjar telah diajak bekerja sama untuk menambah fitur ini dalam aplikasi.
Sebelum diluncurkan, I-Padaringan sudah melalui tahap uji coba terbatas dan dapat diakses melalui perangkat Android maupun desktop.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan peta interaktif yang menunjukkan lokasi toko-toko pangan, lumbung, serta penggilingan padi binaan DKPP Banjar.
“Ke depan, I-Padaringan akan terus berinovasi dengan menampilkan produk-produk UMKM berbasis pangan, bekerja sama dengan beberapa SKPD,” ujar Hamdani.
Hamdani mengajak masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan I-Padaringan guna memenuhi kebutuhan pangan harian serta memberi masukan untuk pengembangan lebih lanjut.
Menurutnya, dukungan dari seluruh pihak terkait akan memaksimalkan manfaat aplikasi ini dalam menyediakan informasi pangan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Banjar.
Dengan adanya aplikasi I-Padaringan, Kabupaten Banjar berharap dapat meningkatkan kemandirian pangan dan memudahkan masyarakat dalam mengakses data pangan secara efisien dan transparan.