NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Kabupaten Banjar kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dari Kementerian Perdagangan RI.

Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori Pasar Tertib Ukur oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri di Hotel Fugo, Banjarmasin, Senin (18/11/2024).*


Penghargaan ini diterima oleh Pjs Bupati Banjar, Akhmad Fydayeen, bersama kepala daerah lainnya yang berhasil memenuhi kriteria dalam empat kategori berbeda.
Wamen Dyah Roro mengungkapkan bahwa penghargaan ini bertujuan memotivasi kepala daerah untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar pasar rakyat di wilayah masing-masing.

“Pasar-pasar ini menjadi ujung tombak perdagangan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Kami mengapresiasi kepala daerah yang terus berkomitmen memajukan pasar rakyat, termasuk menciptakan sistem pengukuran yang lebih baik,” ujar Dyah Roro.

Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Banjar, Akhmad Fydayeen, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini.
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras bersama, khususnya DKUMPP Banjar, dalam memastikan alat ukur dan timbang di pasar rakyat telah terstandarisasi dengan nilai tera sah minimal 85 persen.
“Penghargaan ini diberikan kepada sembilan pasar di Kabupaten Banjar, termasuk Pasar Arba di Kecamatan Tatah Makmur, Pasar Cintapuri Darussalam, hingga PPS Sekumpul,” jelas Fydayeen.
Ia berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang, sejalan dengan visi Kabupaten Banjar sebagai daerah yang religius dan tertib ukur.
Kepala DKUMPP Banjar, I Gusti Made Suryawati, juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan ini merupakan yang kesembilan kali diraih oleh Pemkab Banjar di bidang perlindungan konsumen.
“Ke depan, kami menargetkan Kabupaten Banjar dapat meraih predikat sebagai Daerah Tertib Ukur. Kami akan terus bersinergi dengan tokoh agama, masyarakat, serta pelaku usaha di berbagai sektor untuk mewujudkannya,” ungkap Made.
Ia menambahkan, langkah konkret menuju target tersebut akan dimulai dengan kegiatan bersama pelaku UMKM, tambang, dan SPBU di Kabupaten Banjar, guna meningkatkan komitmen dan kolaborasi dalam penerapan standar alat ukur yang lebih baik.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Banjar tidak hanya membawa nama harum di tingkat nasional tetapi juga mempertegas komitmen dalam melindungi konsumen melalui pasar rakyat yang tertib dan terstandarisasi.