Kabupaten Banjar Raih Penghargaan UHC Awards 2024, Bukti Komitmen dalam Layanan Kesehatan

by
10 Agustus 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Yasna Khairina, didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Seger, dan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Pembiayaan, Muhammad Habibi, dalam kegiatan tersebut. Mereka juga didampingi oleh pihak eksternal, yakni Kepala Cabang BPJS Kesehatan, Asmar, dan Kepala BPJS Kabupaten Banjar, Herlina. (foto.ist/newsway.id)

NEWSWAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024, Kategori Madya, yang diberikan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden International Social Security Association, Muhammad Asman, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, kepada Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, Yasna Khairina.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara penghargaan berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Kamis (8/8/2024).

~ Advertisements ~

Kabupaten Banjar menjadi salah satu dari 460 kabupaten/kota se-Indonesia yang menerima penghargaan ini.

~ Advertisements ~

Penghargaan UHC Award merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, setelah satu dekade sejak diluncurkannya program JKN-KIS, Pemkab Banjar akhirnya mampu mewujudkan UHC yang menjadi impian setiap pemerintah dan masyarakat. Ini adalah pencapaian yang membanggakan, di mana masyarakat dapat merasakan kemerdekaan dalam pembiayaan dan pemerataan layanan kesehatan dengan kualitas pelayanan yang optimal di seluruh fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama, Puskesmas, maupun rumah sakit,” ujar Yasna Khairina, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

Yasna juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Perangkat Daerah yang telah bekerja keras dalam mewujudkan UHC di Kabupaten Banjar.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi, termasuk BPKPAD, Bappeda Litbang, Dinas Sosial, Disdukcapil, Disnakertrans, DPMPTSP, DKISP, RSUD Ratu Zalecha, dan BPJS Kesehatan Kabupaten Banjar. Sinergi inilah yang memungkinkan kami meraih penghargaan ini untuk pertama kalinya,” tambahnya.

Sejak diluncurkannya program JKN-KIS, Kabupaten Banjar telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam cakupan kepesertaan.

Pada akhir tahun 2023, melalui kebijakan Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, yang memastikan setiap warga mendapatkan jaminan pembiayaan kesehatan melalui JKN-KIS, Kabupaten Banjar mencapai presentase 95,83%.

Hingga 1 Agustus 2024, capaian UHC di Kabupaten Banjar telah mencapai 98,42%, dengan 570.921 jiwa peserta JKN dari total populasi 580.100 jiwa. Capaian ini sejalan dengan target RPJMD yang menetapkan 98% kepesertaan pada tahun 2024.

Yasna juga menjelaskan bahwa UHC telah dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Banjar, antara lain melalui kegiatan koordinasi dengan SLRT Dinsos di MPP dan inovasi aduan online ‘Batasbih Fukaha’, yang terbukti efektif dalam memberikan kepastian jaminan pelayanan kesehatan di daerah.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN.

“Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Alhamdulillah, saat ini kita sudah mencapai target, dan ke depan akan terus kita tingkatkan kualitasnya, demi mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia yang merata,” ujar Ma’ruf Amin.

Wapres juga menekankan pentingnya setiap daerah untuk memperluas jangkauan kepesertaan BPJS hingga 100% dan memastikan adanya monitoring serta evaluasi yang berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan jumlah peserta dan jaminan kesehatan di wilayahnya masing-masing.

Latest from Blog