NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bergerak cepat mempersiapkan diri menghadapi validasi lapangan Kabupaten/Kota Sehat 2025. Persiapan ini dilakukan melalui rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Ismet Ahmad, Bappeda Provinsi Kalsel, Banjarbaru Selasa (16/9/2025).
Rapat ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tahapan akhir penilaian Kabupaten/Kota Sehat, yaitu validasi lapangan yang akan dilakukan oleh tim pusat dengan mengunjungi langsung daerah-daerah yang dinilai. Validasi lapangan dijadwalkan berlangsung pada 30 Oktober hingga 3 November 2025.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kalsel Rahmiyanti menjelaskan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk mematangkan persiapan provinsi bersama pemerintah kota yang akan diverifikasi.
“Rapat hari ini merupakan langkah awal untuk menghadapi tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat yang akan melakukan kunjungan lapangan. Mereka akan menilai dua kota kita, Banjarmasin dan Banjarbaru, apakah layak mendapatkan penghargaan Swasti Saba atau tidak,” ujar Rahmiyanti.
Rahmiyanti berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama secara maksimal, baik dalam mempersiapkan dokumen maupun kondisi di lapangan, sehingga seluruh indikator penilaian dapat terpenuhi dengan baik.
“Harapan kami, kedua kota ini dapat meraih penghargaan tersebut. Karena itu, kita bersama-sama mengantisipasi apa saja yang akan dilihat, diperiksa, dan ditanyakan oleh tim pusat,” tambahnya.
Penghargaan Swasti Saba merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada daerah yang berhasil menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan melalui dukungan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Rapat persiapan ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, serta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. (nw)
