NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru terus wujudkan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Salah satunya mengenai pemberantasan narkoba dan handphone di dalam Lapas, untuk membuktikan keseriusan pihak Lapas melakukan razia kamar Warga Binaan bersama personel Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru, Kepolisian Sektor (Polsek) Cempaka, dan Komando Rayon Militer (Koramil) 1006-07/Banjarbaru, Selasa (4/02/2025).


Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Septyawan Kuspriyo Pratomo, menjelaskan razia gabungan tersebut menyasar enam kamar Warga Binaan.

“Para petugas gabungan melakukan oenyisiran kamar warga binaan dan berhasil menemukan sejumlah barang yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, seperti senjata tajam rakitan, terminal dan kabel listrik rakitan, kaca, dan sendok stainless. Semua barang temuan langsung kami musnahkan,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Selain melakukan razia pihaknya juga melakukan tes urine secara acak kepada lima Warga Binaan dan lima petugas untuk memastikan mereka mengonsumsi narkoba atau tidak.
“Alhamdulillah, hasil tesnya menunjukkan negatif narkoba,” tambah Septyawan.
Lebih lanjut, Septyawan menjelaskan bahwa razia akan terus dilaksanakan secara berkala sehingga Lapas Banjarbaru benar-benar bersih dari barang terlarang.
“Kami komitmen merealisasikan program akselerasi Bapak Menteri Imipas, khususnya mengenai pemberantasan narkoba dan handphone. Tentunya kami akakn selalu bekerjasama dengan APH untuk terus membantu dalam giat razia yang kami laksanakan,” ucapnya.
Sementara itu, Deddy Heryadi dari BNN Kota Banjarbaru mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya Lapas Banjarbaru agar bersih narkoba (bersinar).
“Dalam melakukan upaya P4GN, kami sangat membutuhkan peran serta dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Lapas dan Rutan. Kami sangat mengapresiasi razia gabungan yang dilaksanakan secara rutin oleh Lapas Banjarbaru,” tegasnya.